Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dicoret dari Pelatnas PBSI, Pelatih Akui Praveen/Melati Masih yang Terbaik

Kompas.com - 28/01/2022, 15:45 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nova Widianto mengakui Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih menjadi ganda campuran terbaik Indonesia. 

Namun, dengan mempertimbangkan empat hal, PP PBSI dan Nova Widianto selaku pelatih kepala ganda campuran memutuskan untuk mencoret Praveen/Melati dari pelatnas. 

Praveen/Melati bersama satu pasangan ganda campuran lainnya, yakni Hafiz/Gloria tak lagi menjadi bagian pelatnas PBSI 2022. 

Salah satu alasannya adalah pencapaian Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria yang kurang memuaskan selama periode dua tahun terakhir. 

Baca juga: Alasan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Dicoret dari Pelatnas PBSI

"Ada beberapa parameter salah satunya prestasi satu dua tahun terakhir ini. Kedua usia, ketiga berapa tahun sudah di pelatnas, dan keempat ada karakter juga," kata Nova dalam konferensi pers yang turut dihadiri Kompas.com secara virtual pada Jumat (28/1/2022). 

"Untuk Praveen/Melati, mereka masih yang terbaik di pelatnas. Namun, dalam prestasi 1-2 tahun terakhir, karena mereka sudah juara All England, ekspektasi PBSI ingin mereka stabil dan juara terus," ujar Nova. 

"Ternyata dalam 1-2 tahun, setelah All England hasilnya tidak memuaskan. Kami sepakat khususnya di ganda campuran harus ada regenerasi. Mereka istilahnya juga sudah lama di pelatnas," tutur Nova 

"Yang pasti satu dua tahun kita juga harus akui ganda campuran, setelah All England istilahnya minim gelar," ucap pelatih yang juga eks pasangan tanding Liliyana Natsir ini. 

Praveen/Melati pernah menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750 beruntun pada 2019, yakni Denmark Open dan French Open. 

Ganda campuran yang saat ini menempati peringkat kelima dunia tersebut kemudian menambah koleksi medali usai menjadi kampiun All England 2020. 

Akan tetapi, Praveen/Melati nihil gelar setelahnya. Usai tak bertanding pada sisa tahun 2020 karena seluruh turnamen dibatalkan akibat Covid-19, Praveen/Melati kembali unjuk gigi di Thailand Open awal 2021. 

Pada pertandingan tersebut, mereka melaju ke final, tetapi tak berhasil menjadi juara usai kalah dari wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. 

Baca juga: Debby Susanto soal Praveen/Melati: Mereka Punya Potensi Meraih Prestasi Lebih

Praveen/Melati total mengikuti 10 turnamen sepanjang 2021 dengan pencapaian terbaiknya adalah dua kali runner up. 

Selain Thailand Open, Praveen/Melati juga harus puas berdiri di podium kedua Hylo Open 2021. Lagi-lagi karena kalah dari Dechapol/Sapsiree. 

Penampilan Praveen/Melati kian dipertanyakan setelah terhenti pada babak-babak awal dalam tiga turnamen beruntun di Bali akhir tahun lalu, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals. 

Di sisi lain, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja nihil gelar sejak terakhir menjadi juara Thailand Open Super 500 pada Juli 2018. 

Adapun selama 2021, pencapaian terbaik Hafiz/Gloria adalah empat kali menembus perempat final di Thailand Open, Hylo Open, Indonesia Masters, dan Indonesia Open. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com