Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Elon Musk dan Bill Gates Akan Datang ke Bali pada November 2022?

Kompas.com - 28/05/2022, 21:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Para pelaku bisnis tingkat atas dunia sekaligus tokoh-tokoh penting akan mengunjungi Indonesia pada bulan November 2022.

Para "orang penting" itu akan datang dalam acara B20 Summit yang digelar di Bali pada tahun 2022.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (24/5/2022), Chair of B20 Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan, sejumlah tokoh itu sudah menyampaikan rencananya untuk hadir.

Salah satu tokoh yang baru mengonfirmasi kehadirannya pada acara tersebut adalah CEO Tesla dan pendiri SpaceX, Elon Musk.

"Saya ingin berbagi (informasi soal) beberapa orang yang bergabung dengan B20. Terbaru adalah Tuan Elon Musk dari AS telah setuju untuk bergabung dengan kami untuk B20," kata Shinta.

Baca juga: Elon Musk Ajak Warga Indonesia Pindah ke Planet Mars

Selain Elon Musk, pendiri Microsoft dan salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates, juga berencana hadir ke acara B20 Summit di Bali pada November mendatang.

Shinta menjelaskan, B20 Indonesia mengundang banyak pebisnis kelas atas, meskipun saat ini dunia sedang dilanda beragam tantangan, termasuk kondisi geopolitik yang memanas.

Tujuannya, kehadiran para pebisnis top itu bisa memicu diskusi mengenai lingkungan bisnis yang lebih komprehensif untuk masa depan.

"Jadi kami ingin membawa sebanyak mungkin pemimpin global. Apa pun konflik yang terjadi di tingkat politik pemerintah, bisnis akan tetap berjalan dan mereka semua berkomitmen untuk datang ke Bali pada November," ujar Shinta.

Shinta mengungkapkan, pebisnis dari 40 negara dan 15 industri akan memeriahkan pergelaran B20 di Bali. Menurut catatannya, lebih dari 2.000 orang sudah mendaftar untuk hadir ke acara tersebut.

Baca juga: Melihat Cara Berpakaian Elon Musk Saat Temui Jokowi, Luhut, dan PM India

Selaras dengan G20, pembahasan B20 juga melingkupi tiga isu utama, yakni kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi hijau.

Salah satu aspek yang akan dibicarakan dalam forum tersebut adalah soal pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yakni membantu perusahaan kecil bertransformasi menjadi perusahaan besar.

Selain itu, memberdayakan UMKM yang dipimpin oleh perempuan dengan lima aspek utama, yaitu digitalisasi, kapabilitas, pendanaan, dukungan teknis, serta berbagi kebijakan dan pengetahuan.

"Kami juga membahas model kemitraan KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha) untuk pembentukan hub produksi vaksin (untuk mengatasi pandemi masa depan)," pungkasnya.

(Penulis: Fika Nurul Ulya | Editor: Aprillia Ika)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com