Sesak napas adalah gejala umum penyakit paru-paru, namun sesak napas bisa juga terjadi karena faktor lain, seperti:
- Penuaan
- Kelebihan berat badan
- Tidak fit
Sesak napas juga bisa menjadi respons alami tubuh saat membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi setelah melakukan sesuatu yang membutuhkan upaya fisik, seperti berolahraga.
Akan tetapi, jika sesak napas dialami saat tubuh tidak melakukan aktivitas fisik, hal itu bisa menjadi ciri-ciri paru-paru tidak sehat.
Jika mengalami sesak napas dianjurkan untuk segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
3. Infeksi dada
Infeksi dada adalah infeksi paru-paru, sedangkan infeksi di kantung udara yang lebih kecil (alveoli) disebut pneumonia. Sementara itu, infeksi di saluran udara yang lebih besar (bronkus) disebut bronkitis.
Baca juga: 5 Tips Sederhana Menghadapi Gejala Halusinasi dan Delusi
Infeksi dada terjadi karena saluran udara membengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir atau nanah. Pada akhirnya, saluran udara tersumbat dan orang yang mengalaminya menjadi sulit bernapas.
Adapun penyebab infeksi dada, baik pneumonia atau bronkitis, yakni:
- Pneumonia sering disebabkan oleh bakteri
- Bronkitis sering disebabkan oleh virus atau jamur.
4. Produksi lendir
Lendir atau dahak diproduksi oleh saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi. Produksi lendir juga dapat disebabkan oleh kondisi pernapasan kronis, seperti PPOK dan bronkiektasis.