Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Benjolan, Simak 8 Gejala Kanker Payudara Tahap Awal

KOMPAS.com - Gejala kanker payudara tahap awal perlu diketahui, terutama oleh setiap perempuan yang lebih berisiko.

Dengan mengetahui tanda-tandanya, seseorang yang mengalami gejala kanker payudara tahap awal dapat segera melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Cara mendeteksi kanker payudara pada diri sendiri paling awal adalah menyadari kondisi atau perubahan yang terjadi.

Dilansir dari laman resmi American Cancer Society melalui KOMPAS.com, ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang sering ditemukan adalah adanya benjolan pada bagian tubuh tersebut.

Benjolan di payudara yang disebabkan kanker biasanya berbentuk bulat, lunak, dan terasa sakit saat disentuh.

Dokter dapat mengidentifikasi benjolan yang ada di payudara dengan alat mammogram untuk mengetahui penyebabnya.

Akan tetapi, tak semua kasus kanker payudara tahap awal menunjukkan gejala yang sama. Selain benjolan, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (14/7/2020), berikut ini gejala kanker payudara tahap awal yang perlu diketahui:

1. Perubahan tekstur kulit payudara

Dilansir dari Medical News Today melalui KOMPAS.com, kanker dapat mengubah tekstur kulit di sekitar dan pada payudara.

Perubahan tersebut disebabkan oleh peradangan pada sel-sel kulit payudara. Adapun beberapa perubahannya antara lain:

  • Kulit bersisik atau sangat kering di sekitar puting dan areola
  • Kulit di bagian payudara menebal
  • Penderita kanker payudara juga bisa mengalami gatal

Akan tetapi, tidak semua perubahan tekstur kulit payudara merupakan gejala awal kanker payudara. Perubahan tekstur kulit di area payudara juga bisa disebabkan dermatitis dan eksim.

2. Keluar cairan dari puting

Cairan yang keluar dari puting padahal tidak sedang menyusui juga bisa jadi tanda kanker payudara tahap awal.

Cairan tersebut bisa encer maupun kental. Warnanya pun bisa bervariasi, mulai dari bening, keruh putih mirip susu, kuning, hijau, atau kemerahan.

Keluarnya cairan dari puting payudara memang tidak selalu gejala kanker payudara tahap awal. Kondisi tersebut bisa juga disebabkan infeksi payudara, efek samping pil KB atau obat tertentu, atau penyakit tiroid.

3. Lesung pipit di payudara

Adanya lesung pipit di kulit payudara juga bisa jadi ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang agresif. Biasanya, lesung pipit ini disebabkan oleh peradangan pada jaringan payudara.

Sel kanker dapat menyebabkan penumpukan cairan getah bening di payudara dan menyebabkan kulit bengkak, berlesung pipit, bahkan berlubang.

Dokter kerap menyebut perubahan ini dengan sebutan "peau d'orange", karena lesung pipit di kulit itu menyerupai permukaan jeruk.

4. Perubahan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening adalah kumpulan jaringan sistem daya tahan tubuh. Kelenjar ini berfungsi untuk menyaring cairan dan menangkap sel-sel yang berpotensi berbahaya, termasuk bakteri, virus, dan sel kanker.

Jika sel kanker menjalar atau berkembang di luar payudara, tempat pertama yang disinggahi adalah kelenjar getah bening ketiak, di sisi yang sama dengan payudara.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan di area tersebut. Selain pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, benjolan juga bisa terasa di sekitar tulang selangkangan.

Akan tetapi, perubahan pada jaringan getah bening juga bisa disebabkan oleh infeksi payudara atau penyakit lain yang tidak terkait kanker payudara.

5. Nyeri pada payudara

Ciri-ciri kanker payudara tahap awal lain adalah perubahan pada sel-sel kulit. Perubahan ini memicu rasa sakit, nyeri saat ditekan, dan ketidaknyamanan pada payudara.

Beberapa pengidap ada yang menggambarkan rasa sakitnya serupa rasa panas akibat terbakar.

Meskipun kanker payudara seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, namun penting untuk tidak mengabaikan setiap perubahan pada payudara.

6. Puting susu tenggelam

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan sel di belakang puting susu. Perubahan tersebut dapat menyebabkan puting susu terbalik ke bagian dalam payudara, atau puting susu mengalami perubahan bentuk dan ukuran.

Perubahan tampilan puting sering terjadi selama ovulasi atau bagian siklus menstruasi. Jika menemukan perubahan bentuk puting susu di luar siklus haid, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

7. Kulit payudara kemerahan atau memar

Kanker payudara dapat menyebabkan perubahan pada kulit sekitar payudara. Gejala awal kanker payudara ini bisa membuat kulit di sekitar payudara berubah warna menjadi merah, ungu mirip memar, atau kebiruan.

Jika mengalami perubahan warna pada payudaranya padahal tidak mengalami trauma fisik, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

8. Payudara bengkak

Gejala kanker payudara tahap awal lainnya adalah payudara atau area di sekitarnya membengkak.

Jika ukuran payudara yang satu berbeda dengan yang lain, dan perubahan itu belum lama terjadi, kondisi tersebut harus diwaspadai.

Tak hanya bengkak, tanda kanker payudara lain yaitu kulit di sekitar payudara juga terasa kencang.

Meski begitu, jika mengalami beberapa gejala kanker payudara tahap awal, jangan buru-buru panik. Pasalnya, kondisi penuaan, hormon, dan faktor lain juga bisa memengaruhi perubahan pada payudara.

Akan tetapi, orang yang mengalaminya tetap perlu waspada dan berkonsultasi dengan dokter, terutama bila perubahan pada payudara tidak terkait siklus haid, cedera, atau riwayat penyakit tertentu.

(Penulis: Mahardini Nur Afifah)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/06/04/124500481/selain-benjolan-simak-8-gejala-kanker-payudara-tahap-awal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke