Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Kompas.com - 13/05/2024, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Biaya dan cara daftar STIS 2024

Saat mendaftar, calon peserta dikenakan biaya Rp 300.000 sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada BPS.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) sesuai dengan PP Nomor 2 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.

Sebagai catatan, biaya seleksi yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Masih dari sumber yang sama, pendaftaran dilakukan secara online dengan melampirkan dokumen penting seperti:

  • Pasfoto
  • Kartu identitas, baik Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Akta kelahiran
  • Ijazah dan transkrip nilai atau rapor kelas 12 semester ganjil untuk siswa kelas 12
  • Surat keterangan orang asli Papua untuk pendaftar jalur afirmasi.

Berikutnya, ikuti langkah-langkah pendaftaran berikut:

Buka situs DIKDIN SSCASN di alamat https://dikdin.bkn.go.id, kemudian buat akun dengan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor KK

  • Login atau masuk kembali ke DIKDIN SSCASN dengan menggunakan NIK dan password yang sudah didaftarkan
  • Pilih sekolah kedinasan "Politeknik Statistika STIS" dan lengkapi data/dokumen yang menjadi persyaratan
  • Jika telah selesai, cek menu "Resume" dan cetak bukti pendaftaran.

Setelah menyelesaikan pendaftaran di portal DIKDIN SSCASN, calon mahasiswa kemudian mengakses portal SPMB Politeknik Statistika STIS dan ikuti langkah berikut ini:

  • Buka situs SPMB Politeknik Statistika STIS di alamat https://spmb.stis.ac.id, dan masuk menggunakan NIK dan kata sandi sesuai dengan portal DIKDIN SSCASN
  • Verifikasi email, lengkapi data, dan unggah dokumen persyaratan yang diperlukan
  • Tunggu hasil seleksi administrasi
  • Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan kode billing pembayaran
  • Bayar biaya seleksi dengan menggunakan kode billing mengikuti panduan pembayaran sebelum batas waktu pembayaran yang ditetapkan
  • Pendaftar kembali login kembali ke portal SPMB Politeknik Statistika STIS untuk mengunggah bukti pembayaran
  • Berikutnya, cetak Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk (KTPUM) setelah pembayaran terverifikasi.

Pendaftar selanjutnya kembali ke portal DIKDIN SSCASN untuk mencetak Kartu Ujian SKD pada rentang waktu yang akan diumumkan.

Masing-masing calon mahasiswa baru akan mengikuti seleksi sesuai waktu dan lokasi yang akan diumumkan melalui portal SPMB Politeknik Statistika STIS.

Saat melaksanakan ujian seleksi, pastikan untuk KTPUM dan Kartu Ujian SKD yang telah dicetak.

 

Alur seleksi Politeknik Statistika STIS 2024

Penerimaan mahasiswa baru Politeknik Statistika STIS akan resmi dibuka mulai 15 Mei hingga 13 Juni 2024.

Pendaftar harus mengikuti sejumlah tahapan dan ujian untuk menjadi bagian dari Politeknik Statistika STIS 2024.

Berikut perincian alur seleksi yang dapat menjadi gambaran untuk para calon mahasiswa:

  • Pendaftaran online: 15 Mei-13 Juni 2024
  • Seleksi administrasi (online): 17 Mei-15 Juni 2024
  • Seleksi kompetensi dasar di 34 provinsi: sampai Juli 2024
  • Seleksi lanjutan I psikotes dan matematika di 34 provinsi: Agustus 2024
  • Seleksi lanjutan II kesehatan dan kebugaran: Agustus 2024
  • Pendaftaran ulang online: September 2024.

Seperti lulusan perguruan tinggi pada umumnya, lulusan Politeknik Statistika STIS juga akan mendapatkan gelar.

Bagi lulusan program studi D3 Statistika akan mendapat gelar Ahli Madya Statistika
(A.Md.Stat.) dan bisa diangkat dalam jabatan fungsional Statistisi Terampil dengan golongan II/c.

Sementara itu, untuk lulusan prodi D4 Statistika, akan mendapat gelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat) dan bisa diangkat dalam jabatan fungsional Statistisi Ahli Pertama dengan golongan III/a.

Kemudian, bagi lulusan prodi D4 Komputasi Statistik, akan menerima gelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat) dan bisa diangkat dalam jabatan fungsional Pranata Komputer Ahli Pertama dengan golongan III/a.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika Makan Pisang Saat Perut Kosong? Ini Kata Ahli

Apa yang Terjadi jika Makan Pisang Saat Perut Kosong? Ini Kata Ahli

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 21-22 Juni 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 21-22 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ada Sinyal Baru Diduga dari MH-370 | Beredar Daftar Makeup Mengandung Karsinogen

[POPULER TREN] Ada Sinyal Baru Diduga dari MH-370 | Beredar Daftar Makeup Mengandung Karsinogen

Tren
Mengenal Rusunawa Marunda yang Tanpa Penghuni dan Fasilitas Dijarah

Mengenal Rusunawa Marunda yang Tanpa Penghuni dan Fasilitas Dijarah

Tren
Link Daftar LPDP Tahap 2 2024, Klik beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

Link Daftar LPDP Tahap 2 2024, Klik beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

Tren
Tentara Israel Dikecam, Pakai Emblem 'Greater Israel' yang Caplok Wilayah Palestina dan Arab Saudi

Tentara Israel Dikecam, Pakai Emblem "Greater Israel" yang Caplok Wilayah Palestina dan Arab Saudi

Tren
Wapres Filipina Sara Duterte Mundur dari Kabinet, Ada Apa?

Wapres Filipina Sara Duterte Mundur dari Kabinet, Ada Apa?

Tren
Hari Ini Pengumuman Tes Substantif PPG Prajabatan 2024, Ini Cara Cek Hasilnya

Hari Ini Pengumuman Tes Substantif PPG Prajabatan 2024, Ini Cara Cek Hasilnya

Tren
Benarkah Daging Kambing Picu Hipertensi? Simak Faktanya

Benarkah Daging Kambing Picu Hipertensi? Simak Faktanya

Tren
Peserta Tunarungu Tak Lolos SNBT Karena Diminta Melepas ABD, SNPMB: Tidak Ada Hubungannya

Peserta Tunarungu Tak Lolos SNBT Karena Diminta Melepas ABD, SNPMB: Tidak Ada Hubungannya

Tren
Saat Bobby Singkirkan Musa Rajekshah dari Bursa Pilkada Sumut 2024...

Saat Bobby Singkirkan Musa Rajekshah dari Bursa Pilkada Sumut 2024...

Tren
Menantu Jokowi Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut, Didukung 4 Partai Pro Prabowo

Menantu Jokowi Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut, Didukung 4 Partai Pro Prabowo

Tren
Mulai 2025, SIM Indonesia Bisa Digunakan di 8 Negara Ini

Mulai 2025, SIM Indonesia Bisa Digunakan di 8 Negara Ini

Tren
9 Link untuk Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan 2024

9 Link untuk Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Lebih dari 500 Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi, Ini Penyebab Terbanyak

Lebih dari 500 Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi, Ini Penyebab Terbanyak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com