KOMPAS.com - Politeknik Statistika STIS, sekolah kedinasan di bawah Badan Pusat Statistik (BPS), akan membuka pendaftaran mulai Rabu (15/5/2024).
Tahun ini, Politeknik Statistika STIS menerima 355 mahasiswa baru ikatan dinas program vokasi tahun akademik 2024/2025.
Merujuk Pengumuman Kepala BPS Nomor B-322/02000/KP.111/2024, selama masa kuliah, mahasiswa STIS dibebaskan dari biaya pendidikan.
Alumni juga akan diangkat sebagai calon aparatur sipil negara (CPNS) di BPS dengan penempatan di seluruh Indonesia sesuai pilihan formasi saat pendaftaran.
Lulusan Politeknik Statistika STIS pun wajib menjalankan ikatan dinas selama dua kali masa pendidikan ditambah satu tahun.
Berikut informasi pendaftaran STIS 2024:
Baca juga: Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak
BPS akan menerima 355 mahasiswa baru Politeknik Statistika STIS 2024 yang mencakup tiga program studi vokasi, yakni:
Jumlah tersebut dibagi menjadi dua jalur, meliputi jalur reguler sebanyak 340 orang dari seluruh provinsi, serta jalur afirmasi sebanyak 15 orang.
Jalur afirmasi dikhususkan bagi calon mahasiswa yang berasal dari Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Calon mahasiswa dapat memilih formasi penempatan CPNS berdasarkan provinsi dan program
studi saat pendaftaran.
Perincian formasi CPNS BPS melalui pembukaan mahasiswa baru sekolah kedinasan STIS 2024 dapat disimak di sini.
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024
Guna mengikuti proses seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) Politeknik Statistika STIS, peserta perlu memenuhi syarat-syarat yang meliputi:
Program afirmasi ditujukan untuk orang asli Papua, yaitu orang yang berasal dari rumpun
ras Melanesia, terdiri atas suku-suku asli Papua.
Jalur ini juga termasuk untuk orang yang diterima dan diakui sebagai orang asli Papua oleh masyarakat adat Papua, dibuktikan dengan Surat Keterangan Orang Asli Papua dari Majelis Rakyat Papua setempat.
Baca juga: Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS
Saat mendaftar, calon peserta dikenakan biaya Rp 300.000 sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada BPS.
Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) sesuai dengan PP Nomor 2 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.
Sebagai catatan, biaya seleksi yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Masih dari sumber yang sama, pendaftaran dilakukan secara online dengan melampirkan dokumen penting seperti:
Berikutnya, ikuti langkah-langkah pendaftaran berikut:
Buka situs DIKDIN SSCASN di alamat https://dikdin.bkn.go.id, kemudian buat akun dengan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor KK
Setelah menyelesaikan pendaftaran di portal DIKDIN SSCASN, calon mahasiswa kemudian mengakses portal SPMB Politeknik Statistika STIS dan ikuti langkah berikut ini:
Pendaftar selanjutnya kembali ke portal DIKDIN SSCASN untuk mencetak Kartu Ujian SKD pada rentang waktu yang akan diumumkan.
Masing-masing calon mahasiswa baru akan mengikuti seleksi sesuai waktu dan lokasi yang akan diumumkan melalui portal SPMB Politeknik Statistika STIS.
Saat melaksanakan ujian seleksi, pastikan untuk KTPUM dan Kartu Ujian SKD yang telah dicetak.
Penerimaan mahasiswa baru Politeknik Statistika STIS akan resmi dibuka mulai 15 Mei hingga 13 Juni 2024.
Pendaftar harus mengikuti sejumlah tahapan dan ujian untuk menjadi bagian dari Politeknik Statistika STIS 2024.
Berikut perincian alur seleksi yang dapat menjadi gambaran untuk para calon mahasiswa:
Seperti lulusan perguruan tinggi pada umumnya, lulusan Politeknik Statistika STIS juga akan mendapatkan gelar.
Bagi lulusan program studi D3 Statistika akan mendapat gelar Ahli Madya Statistika
(A.Md.Stat.) dan bisa diangkat dalam jabatan fungsional Statistisi Terampil dengan golongan II/c.
Sementara itu, untuk lulusan prodi D4 Statistika, akan mendapat gelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat) dan bisa diangkat dalam jabatan fungsional Statistisi Ahli Pertama dengan golongan III/a.
Kemudian, bagi lulusan prodi D4 Komputasi Statistik, akan menerima gelar Sarjana Terapan Statistika (S.Tr.Stat) dan bisa diangkat dalam jabatan fungsional Pranata Komputer Ahli Pertama dengan golongan III/a.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.