Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Kompas.com - 11/05/2024, 10:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Thalassemia merupakan penyakit yang berkaitan dengan kondisi kelainan darah akibat kekurangan hemoglobin.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS, thalasemia adalah kelainan darah bawaan (dari orang tua ke anak melalui gen) akibat tubuh tidak menghasilkan cukup protein yang disebut hemoglobin.

Ketika hemoglobin kurang, sel darah merah tidak berfungsi dengan baik dan hanya bertahan dalam jangka waktu lebih singkat, akibatnya lebih sedikit sel darah merah sehat dalam aliran darah.

Sebagaimana disebutkan, kondisi ini adalah bawaan sama seperti sifat warna rambut dan struktur tubuh yang diturunkan orang tua ke anak.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Fungsi Sel Darah Merah dan Darah Putih


Jenis-jenis thalasemia

Ada dua jenis thalassemia, thalassemia alfa dan thalasemia beta, yang diberi nama berdasarkan kondisi kerusakan pada rantai ini.

Seseorang mewarisi empat gen, dua dari masing-masing orang tua, yang membentuk rantai protein alfa globin. Ketika satu atau lebih gen rusak, ia menderita thalasemia alfa.

Di sisi lain, mereka juga mewarisi dua gen beta-globin, satu dari masing-masing orang tua. Ketika ada satu gen beta yang rusak atau hilang berarti Anda akan mengalami gejala ringan.

Namun, jika dua gen beta yang rusak atau hilang berarti Anda akan mengalami gejala sedang hingga parah.

Baca juga: Apa Itu Sel? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Selain itu, thalassemia juga diklasifikasikan menjadi sifat, minor, intermedia, dan mayor untuk menggambarkan seberapa parah kondisinya.

Jenis thalasemia yang diderita seseorang bergantung pada seberapa banyak dan jenis sifat thalassemia yang diwarisi atau diterima seseorang dari orang tuanya.

Thalassemia mayor adalah bentuk yang paling serius dan biasanya memerlukan pengobatan rutin.

Penderita thalassemia sifat mungkin saja tidak memiliki gejala apa pun, namun bisa menularkan sifat tersebut kepada anak dan meningkatkan risiko mereka terkena thalassemia.

Baca juga: Pengertian Proses Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Apa Perbedaanya?

Gejala thalasemia

Ilustrasi pusing karena gejala anemia.Shutterstock/Burdun Iliya Ilustrasi pusing karena gejala anemia.

Gejala thalasemia bergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi Anda. Dikutip dari laman Mayo Clinic, tanda dan gejala thalasemia dapat meliputi:

  • Kelelahan
  • Kelemahan
  • Kulit pucat atau kekuningan
  • Kelainan bentuk tulang wajah
  • Pertumbuhan lambat
  • Pembengkakan perut
  • Urine berwarna gelap.

Baca juga: 7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Beberapa bayi menunjukkan tanda dan gejala thalasemia saat lahir; yang lain mengembangkannya selama dua tahun pertama kehidupan.

Halaman:

Terkini Lainnya

'Wine' Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

"Wine" Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

Tren
5 Hewan yang Melakukan Kanibalisme Seksual dengan Memakan Pasangannya Sendiri

5 Hewan yang Melakukan Kanibalisme Seksual dengan Memakan Pasangannya Sendiri

Tren
Mengenal Pohon 'Penghasil' Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

Mengenal Pohon "Penghasil" Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

Tren
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Tren
Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Tren
NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

Tren
Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Tren
Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Tren
10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

Tren
Siap-siap, KAI Buka Lowongan 23-25 Juni 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar

Siap-siap, KAI Buka Lowongan 23-25 Juni 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Juli 2024

Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Juli 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Jadwal Laga Indonesia Vs Singapura Piala AFF U16 2024 | Kopi Bisa Mengurangi Risiko Batu Ginjal

[POPULER TREN] Jadwal Laga Indonesia Vs Singapura Piala AFF U16 2024 | Kopi Bisa Mengurangi Risiko Batu Ginjal

Tren
Apa Itu Kartu Merah Muda yang Dipakai di Copa America?

Apa Itu Kartu Merah Muda yang Dipakai di Copa America?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com