Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 02/05/2024, 14:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video menampilkan dua kelompok suporter sepak bola yang disebut sedang berselisih di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun di media sosial, salah satunya akun Instagram @jalur5 pada Kamis (2/5/2024).

"Hari Rabu (1/5) terjadi keributan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan - diduga kuat terkait sepak bola. Sejumlah massa merangsek masuk ke stasiun dan saling pukul di lantai 2 stasiun," tulis pengunggah.

Hingga Kamis sore, video tersebut sudah dikomentari sebanyak 127 kali dan disukai sebanyak 2.000 kali oleh warganet.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di Stasiun Manggarai?

Baca juga: Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI


Penjelasan KCI

External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan membenarkan adanya kericuhan yang terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada Rabu (1/5/2024).

Menurutnya, kericuhan itu melibatkan suporter sepak bola.

"Menanggapi video yang beredar di media sosial terkait keributan di area hall lantai 1 Stasiun Manggarai pada Rabu (1/5/2024) pukul 19.50 WIB dapat kami sampaikan bahwa keributan terjadi antar pengguna yang terindikasi sebagai suporter sepak bola," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Leza menyampaikan, seluruh petugas keamanan di Stasiun Manggarai saat kejadian telah dikerahkan untuk melerai kericuhan tersebut.

Petugas yang terdiri terdiri dari Petugas Keamanan Dalam (PKD) dan BKO Marinir pun langsung melakukan pengamanan di area hall lantai 1.

Baca juga: Kata KCI soal Video Anak Kecil yang Jatuh di Peron Stasiun Manggarai

Kronologi kericuhan di Stasiun Manggarai

Leza menjelaskan, kejadian bermula ketika commuter line Nomor 1059B (Bogor-Manggarai) masuk di Stasiun Manggarai pada Rabu malam.

Pada saat pengguna kereta turun, terdapat rombongan yang diduga adalah suporter bola.

"Pada saat berada di area hall lantai 1, tiba-tiba rombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepak bola klub lainnya tanpa diketahui permasalahannya," jelas Leza.

"Sehingga, pengguna yang dikejar berlari dan berpencar menuju ke area gate timur, gate barat dan peron," imbuhnya.

Melihat kejadian tersebut, petugas keamanan yang berjaga di hall lantai 1 berusaha menahan dan mengamankan rombongan tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com