Penutupan gerai-gerai KFC di Malaysia dikaitkan dengan maraknya aksi boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel sejak konflik di Gaza, Palestina pada 2023.
Ketua kelompok pro-Palestina Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) Malaysia Professor Mohd Nazari Ismail menyatakan KFC bukan termasuk perusahaan yang menjadi target utama boikot.
“KFC tidak termasuk dalam daftar perusahaan sasaran BDS. Tapi banyak warga Malaysia yang melihat operator makanan cepat saji Amerika ada hubungannya dengan Israel termasuk KFC," ujarnya, dilansir dari BBC (29/4/2024).
Meski bukan target utama, aksi yang dilakukan warga Malaysia terhadap KFC terbukti memengaruhi strategi pemasaran restoran tersebut untuk mengurangi boikot.
KFC sempat berusaha memasang tanda di papan menu dan membagikan brosur yang menekankan gerai itu dimiliki Johor Corporation atau perusahaan milik pemerintah negara bagian Johor, Malaysia.
Sementara itu, boikot produk Israel juga dikabarkan menyebabkan sejumlah gerai McDonalds dan Starbucks di Malaysia tutup.
Tak hanya di Malaysia, diberitakan Anadolu Ajansi (29/4/2024), KFC terpaksa menutup cabang pertama di Aljazair hanya dua hari setelah pembukaannya pada awal April 2024 menyusul protes kepada Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.