Lebih lanjut, Guswanto mengatakan bahwa gelombang panas dan suhu panas merupakan fenomena yang berbeda.
Guswanto menjelaskan bahwa gelombang panas disebabkan oleh terbentuknya pusat tekanan tinggi di atmosfer yang membuat udara panas terdiam di suatu wilayah dalam waktu yang cukup lama.
Gelombang panas yang terjadi umumnya berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu.
“Ini bisa menyebabkan udara panas akan turun dan memanaskan udara di permukaan,” jelas Guswanto.
Selain itu, suatu fenomena dapat dikatakan gelombang panas apabila suhunya lebih dari 5 derajat Celsius dari suhu rata-rata maksimum harian.
Suatu kondisi juga dapat dikatakan gelombang panas saat terjadi selama minimal lima hari berturut-turut.
“Sementara itu, suhu panas umumnya terjadi tidak di atas suhu rata-rata maksimum harian meskipun lebih panas daripada biasanya,” tutur Guswanto.
Baca juga: Saat Suhu Global Pecahkan Rekor 10 Bulan Berturut-turut...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.