Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Kompas.com - 18/04/2024, 07:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasukan penjaga perdamaian Rusia mulai menarik diri dari wilayah Nagorno hingga Karabakh, Azerbaijan, pada Rabu (17/4/2024). 

Dilansir dari AP News, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov membenarkan laporan penarikan pasukan Rusia yang sudah berlangsung sejak 2000 atau kurang lebih 3,5 tahun tersebut. 

Selain itu, kantor berita Azerbaijan APA juga melaporkan, pasukan penjaga perdamaian Rusia telah mulai menarik diri.

Baca juga: Putin Sebut Rusia Hampir Menciptakan Vaksin Kanker

Disebutkan, sejumlah personel dan beberapa peralatan pasukan telah ditarik dari sebuah biara yang dihormati oleh orang-orang Armenia di distrik Kalbajar, Azerbaijan, beberapa hari lalu.

Selain Peskov, Kepala Kebijakan Luar Negeri Pemerintah Azerbaijan, Hikmet Hajiyev juga membenarkan penarikan tersebut.

“Penarikan awal pasukan penjaga perdamaian Rusia di wilayah Republik Azerbaijan sesuai dengan pernyataan trilateral yang ditandatangani pada Selasa (10/11/2020). Hal ini telah diputuskan oleh para pemimpin kedua negara,” kata Hajiyev, dilansir dari Al Jazeera.

Hajiyev menyatakan, proses penarikan tersebut dimulai saat kementerian pertahanan Azerbaijan dan Rusia menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk melaksanakan keputusan tersebut.

Penarikan diri tersebut terjadi ketika Rusia menghadapi tekanan di wilayah yang lebih luas, yaitu saat negara tetangganya, Armenia, menuntut penjaga perbatasan Rusia meninggalkan bandara utamanya.

Armenia telah meminta penjaga perdamaian Rusia untuk meninggalkan pos mereka di bandara ibu kota, Yerevan, mulai Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Azerbaijan Vs Armenia, Siapa Mendukung Siapa?


Kilas balik konflik Armenia-Azerbaijan

Bekas Republik Soviet, Armenia dan Azerbaijan, telah lama berperang memperebutkan wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh.

Secara internasional, wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh diakui sebagai bagian dari Azerbaijan.

Namun pada 2020, wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh pernah berada di bawah kendali etnis Armenia hingga terjadi perang.

Perang pada 2020 tersebut kemudian diakhiri dengan gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia.

Rusia menempatkan sekitar 2.000 tentara penjaga perdamaian di wilayah Karabakh yang masih dikuasai oleh orang-orang Armenia.

Selain menjaga perdamaian, salah satu tugas pasukan Rusia tersebut adalah memastikan jalan bebas hambatan di satu-satunya jalan yang menghubungkan Karabakh dengan Armenia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com