Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Penumpang, KCIC Operasikan 52 Perjalanan Whoosh Per Hari

Kompas.com - 06/04/2024, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Tarif yang ditetapkan Rp 150.000, Rp 175.000, Rp 200.000, Rp 225.000, atau Rp 250.000 tergantung jam, hari, dan momennya. 

Penumpang sudah bisa melakukan pemesanan tiket di saluran resmi yang tersedia seperti:

  • Aplikasi Whoosh
  • Situs ticket.kcic.co.id
  • Ticket Vending Machine
  • Loket resmi di stasiun
  • Aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

"Pastikan pada saat pemesanan data pada tiket sudah sesuai dengan identitas asli yang dimiliki penumpang," ucap Eva.

Hal ini bertujuan untuk memastikan protokol keamanan serta kesesuaian manifes guna kepentingan asuransi perjalanan.

Eva juga menjelaskan, penumpang yang melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Whoosh dan Web KCIC juga lebih dimudahkan saat akan melakukan pembatalan dan perubahan jadwal.

Sebab, saat ini layanan tersebut sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh dan Web KCIC.

"Penumpang tidak pelu datang ke stasiun hanya untuk membatalkan atau melakukan perubahan jadwal pada tiketnya," kata dia.

Baca juga: Aturan Bagasi Kereta Cepat Whoosh, Catat Sebelum Mudik Lebaran

Ketentuan barang bawaan penumpang

Eva melanjutkan, pihaknya juga mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dengan berat total maksimum 20 kg.

Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.

Penumpang juga dilarang membawa beberapa barang berikut ini:

  • Hewan
  • Narkotika
  • Senjata api dan tajam
  • Barang mudah terbakar
  • Barang berbau tajam
  • Barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

"Untuk memastikan kemudahan masyarakat dari dan menuju stasiun dapat terakomodir dengan baik, KCIC juga telah berkordinasi dengan seluruh operator intermoda lainnya untuk memenuhi kebutuhan angkutan lanjutan para penumpang dari Stasiun Whoosh ke berbagai destinasi lainnya," jelas Eva.

Tersedia pula layanan mulai dari LRT Jabodebek, Commuterline, Bus TransJakarta, Bus Trans Metro Pasundan, Bus menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, shuttle, dan taksi yang siap melayani seluruh penumpang Whoosh.

Peningkatan pelayanan Whoosh juga terus dilakukan untuk memberikan kenyamanan salah satu nya dengan menghadirkan beragam tenant seperti minimarket, retail serta kuliner seperti coffee shop dan restaurant diarea tunggu penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com