Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Teh

Kompas.com - 03/04/2024, 19:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum teh sering menjadi rutinitas yang banyak dilakukan di pagi, siang, bahkan sore hari.

Beberapa orang menganggap teh sebagai obat untuk menenangkan pikiran, meredakan pusing, dan memperbaiki suasana hati.

Dikutip dari Kompas.com (14/8/2023), meskipun teh dalam jumlah sedang dikatakan bermanfaat, tetapi minum teh berlebihan dapat memicu beberapa efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Sebab, teh mengandung tanin yang dapat memengaruhi penyerapan nutrisi tertentu oleh tubuh yang dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan dan masalah tidur.

Baca juga: Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Berikut beberapa tanda tubuh terlalu banyak minum teh:

Tanda tubuh terlalu banyak minum teh

Tanda terlalu banyak minum teh.Unsplash Tanda terlalu banyak minum teh.
1. Merasa stres dan gelisah

Beberapa orang minum teh untuk memerangi perasaan stres, kecemasan, dan kegelisahan. Akan tetap, efek sebaliknya justru akan didapat bila teh dikonsumsi secara berlebih.

Sama halnya dengan kopi, teh juga mengandung kafein yang bila dikonsumsi terlalu banyak dapat memperburuk perasaan cemas, gelisah, atau stres.

Untuk itu, batasi konsumsi teh Anda di bawah 200 miligram (mg) per hari atau tidak boleh lebih dari tiga cangkir.

2. Sulit untuk tidur

Dilansir dari Eat This, minum teh terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan tidur pada beberapa orang.

Studi menunjukkan bahwa 200 mg kafein yang diminum enam jam atau lebih sebelum tidur dapat berdampak negatif pada kualitas tidur Anda.

Pasalnya, kafein dapat menghambat melatonin, hormon pemicu tidur.

Meski demikian, efek tersebut tergantung pada orangnya, metabolisme, dan seberapa banyak kafein yang dikonsumsi dari sumber lain.

3. Asam lambung kambuh

Terlalu banyak minum teh setiap hari dapat memperparah refluks asam lambung yang sudah ada sebelumnya.

Namun demikian, mereka yang tidak mengalami refluks asam, kafein dalam teh tetap dapat menyebabkan gejala mulas dengan melemaskan sfingter yang menghalangi kerongkongan dari lambung.

Dengan relaksasi sfingter, asam dari lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas dan asam yang terkait dengan mulas.

Baca juga: Tidak Dianjurkan Minum Teh Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Alasannya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com