Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Bagasi Kereta Cepat Whoosh, Catat Sebelum Mudik Lebaran

Kompas.com - 03/04/2024, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta cepat Whoosh menjadi salah satu moda transportasi yang siap digunakan untuk mengangkut penumpang selama masa libur Lebaran 2024.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kini menyediakan 48 perjalanan Whoosh setiap hari mulai pukul 06.15 hingga 21.17.

Menyambut musim libur lebaran, KCIC menerapkan ketentuan jumlah dan jenis barang bawaan yang dapat dibawa oleh penumpang.

Hal ini diungkapkan oleh General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa.

"Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan serta menjaga kenyamanan seluruh penumpang Whoosh," ujar Eva Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Berikut rincian barang bawaan yang boleh dibawa penumpang menaiki Whoosh.

Baca juga: Cara Beli Tiket Whoosh Pulang Pergi dalam Sekali Transaksi


Barang boleh dibawa naik Whoosh

Eva menuturkan, setiap penumpang Whoosh hanya dapat membawa tiga barang dalam bagasi.

Barang tersebut harus memiliki dimensi maksimal 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimal 20kg.

"Adapun tiga barang tersebut dapat berupa dua koper atau dus dan satu ransel atas tas tangan," lanjutnya.

Menurut Eva, aturan bagasi penumpang Whoosh ini diterapkan untuk memastikan penumpang dapat bergerak nyaman dan leluasa saat berpindah dari ruang tunggu, x-ray, dan menuju kereta Whoosh.

KCIC juga berupaya memastikan seluruh penumpang mendapatkan kenyamanan yang sama saat membawa barang.

Lebih lanjut, pihak KCIC menerapkan pengecualian ukuran bawaan penumpang bagi beberapa barang yang dimensinya melebihi aturan sebagai berikut:

  • Alat olahraga berupa alat golf dan pancing yang disimpan di dalam tas
  • Alat transportasi pribadi berupa sepeda lipat, skuter lipat, dan sepeda biasa dalam keadaan tidak utuh yang diberikan penutup
  • Alat musik yang diperbolehkan yaitu dapat dijinjing dan dibungkus
  • Alat bantu jalan berupa kursi roda manual, tongkat jalan, dan kereta bayi

Baca juga: Cara Mendapatkan Layanan Khusus bagi Penumpang Prioritas Kereta Cepat Whoosh

Barang terlarang dibawa naik Whoosh

Ilustrasi penumpang di Stasiun Kereta Cepat Whoosh. Dok. PT KCIC Ilustrasi penumpang di Stasiun Kereta Cepat Whoosh.
Sementara itu, Eva menjelaskan, KCIC juga mengatur jenis barang bawaan yang tidak boleh dibawa oleh penumpang demi keamanan selama perjalanan.

Barang yang tidak boleh dibawa penumpang Whoosh berupa hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

"Jika penumpang kedapatan membawa barang-barang sesuai larangan di atas, maka tidak diperkenankan membawa barangnya ke dalam perjalanan Whoosh," tegasnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com