Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Ini Formasi CPNS-PPPK Kemenag, Kemendikbud Ristek, dan Kemenkes 2024

Kompas.com - 02/04/2024, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara bertahap merilis jumlah formasi rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 di sejumlah kementerian.

Terbaru, Kementerian PANRB mengumumkan formasi di Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Rekrutmen CASN tahun ini akan terbuka untuk posisi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Pendaftaran dibuka dalam tiga periode, dengan pembukaan untuk umum mulai akhir Mei 2024.

Berikut perincian formasi CPNS dan PPPK di Kemenag, Kemendikbud Ristek, serta Kemenkes:

Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK Dibuka Akhir Mei, Tes mulai Juni 2024


1. Formasi CPNS dan PPPK Kemenag 2024

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyerahkan izin formasi sebanyak 110.553 CASN di lingkungan Kemenag.

Tercatat sebagai jumlah terbesar sepanjang sejarah, formasi CASN Kemenag 2024 sebagai berikut:

  • CPNS: 20.772 formasi
  • PPPK: 89.781 formasi.

"Setelah melihat berbagai terobosan program serta penataan SDM dan kelembagaan yang sudah dilakukan Kemenag, kita setujui formasi sebanyak 110.553 ASN di Kemenag," ujar Anas kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Anas mengatakan, formasi CASN Kemenag terdiri atas berbagai posisi, seperti guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dan dosen perguruan tinggi keagamaan negeri.

Ada juga formasi untuk posisi penyuluh agama, penghulu, talenta digital, serta formasi khusus dengan penempatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Anas, jumlah formasi guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik akan mencapai puluhan ribu. Namun, detailnya masih akan dibahas oleh Kemenag.

"Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan," kata Anas.

Baca juga: Simak, Ini Kriteria Pelamar Prioritas dalam Pengadaan CPNS 2024

2. Formasi CPNS dan PPPK Kemendikbud Ristek

Foto: Para guru honorer di Situbondo diangkat menjadi PPPK.Dokumentasi Rosi Foto: Para guru honorer di Situbondo diangkat menjadi PPPK.

Kementerian PANRB turut menyerahkan izin formasi sebanyak 40.541 CASN di lingkungan Kemendikbud Ristek.

Puluhan ribu formasi tersebut terdiri sebagai berikut:

  • CPNS: 15.462 formasi
  • PPPK: 25.079 formasi.

Anas mengungkapkan, formasi CPNS dan PPPK ini menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non-ASN atau honorer di seluruh unit kerja Kemendikbud Ristek.

Nantinya, jumlah formasi tersebut akan didukung dengan pemenuhan tenaga pendidik yang tersebar di pemerintah daerah.

Menteri PANRB melanjutkan, formasi yang diizinkan pun menjadi upaya pemenuhan kebutuhan SDM di lingkungan perguruan tinggi, termasuk para dosen.

Sebab, selama beberapa tahun terakhir, alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri sangat terbatas, padahal jumlah mahasiswa terus meningkat.

"Sudah kami diskusikan detail dengan Pak Nadiem Makarim, termasuk kami memberi saran soal beberapa teknis seleksi agar bisa menyerap jumlah formasi dosen secara optimal," kata dia.

Baca juga: Tak Perlu Tes Ulang, Nilai SKD CPNS 2023 Bisa Dipakai untuk Periode 2024

Halaman:

Terkini Lainnya

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com