Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbentuk Asli Bulat, Mengapa Bintang Digambarkan Bersudut Lima?

Kompas.com - 31/03/2024, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Sebagai contoh, cahaya yang melewati lempengan dengan celah kecil akan meninggalkan jejaknya dalam bentuk rangkaian garis tegak lurus.

Itulah mengapa sumber cahaya apa pun akan tampak berkilau dengan sudut lancip saat manusia menyipitkan mata.

Baca juga: Mengapa Bintang Terlihat Berkelap-kelip?

Akibat ketidaksempurnaan mata

Selain sifat cahaya sebagai gelombang, bentuk bintang yang runcing juga dipengaruhi oleh ketidaksempurnaan mata manusia yang disebut suture lines atau garis jahitan.

Dikutip dari ABC, serat-serat yang membentuk lensa mata manusia bertemu pada titik-titik tertentu, sehingga melahirkan ketidaksempurnaan struktural bernama suture lines.

Saat melewati lensa mata, cahaya akan berinteraksi dengan garis-garis tidak sempurna tersebut, sehingga meninggalkan kesan bahwa bintang bukan bulat melainkan bersudut.

Garis jahitan akan membengkokkan gelombang cahaya saat melewati lensa mata. Pembengkokan ini disebut sebagai difraksi.

Menariknya, pembentukan garis jahitan tersebut bervariasi antara satu makhluk dengan makhluk lainnya.

Oleh karena itu, kecil kemungkinan bagi dua orang untuk melihat sebuah bintang dengan cara yang sama persis. Bahkan, mata kanan dan kiri juga melihat pancaran cahaya yang berbeda.

Fenomena difraksi pun menyebarkan gelombang cahaya warna merah yang jauh lebih panjang daripada warna biru.

Hal tersebut menyebabkan pancaran cahaya bintang terlihat seperti warna pelangi, dan pada teropong ruang angkasa pun tampak berwarna-warni seperti pelangi.

Baca juga: Mengenal Bintang Terdekat dan Terjauh dari Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com