Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Kursi Tegak, Ini Daftar Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation

Kompas.com - 30/03/2024, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus meningkatkan pelayanan bagi penumpang yang menggunakan kereta kelas ekonomi.

Salah satunya dengan mengganti kursi tegak pada kereta ekonomi menjadi new generation dan stainless steel new generation.

Perubahan tidak hanya terjadi pada model kursi, tapi juga fasilitas lain seperti kamar mandi, interior gerbong, dan stop kontak agar penumpang dapat mengisi daya gawai selama di kereta ekonomi dengan nyaman.

Kursi kereta ekonomi yang sudah tidak menggunakan bangku tegak tentunya memberikan kenyamanan bagi penumpang, terutama ketika perjalanan jauh.

Penumpang akan mendapatkan ruang kaki yang lebih lega, sandaran tangan dan kepala, serta posisi kursi yang dapat diatur, baik direbahkan atau ditegakkan.

Hal itu berbeda dengan kursi tegak pada kereta ekonomi yang tidak bisa diatur sudut kemiringannya dan membuat punggung penumpang terasa pegal dalam perjalanan jauh.

Baca juga: Daftar Terbaru Kereta Ekonomi yang Pakai Kursi Tegak dan Premium 2024, Apa Saja?


Daftar kereta ekonomi yang tidak pakai kursi tegak

Kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024), VP Public Relations PT KAI Joni Martinus merinci daftar kereta new generation dan stainless steel new generation.

Berikut daftar selengkapnya:

1. Kereta ekonomi new generation (modifikasi Balai Yasa Manggarai):

  • KA Jayabaya (Pasarsenen-Malang PP) sejak 26 September 2023
  • KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP) sejak 14 Maret 2024
  • KA Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Ketapang PP) periode 30 Maret-22 April 2024.

2. Kereta ekonomi stainless steel new generation:

  • KA Majapahit (Pasarsenen-Malang PP) sejak 25 Maret 2024.

Di luar daftar yang sudah disebutkan, KAI juga merilis kereta eksekutif yang sudah menggunakan model eksekutif new generation dan luxury new generation serta eksekutif new generation, yakni:

Kereta eksekutif new generation dan luxury new generation:

  • KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 13 Desember 2023
  • KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP) sejak 18 Desember 2023
  • KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP) sejak 18 Januari 2024.

Kereta eksekutif new generation:

KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi PP) mulai 29 Maret 2024.

Baca juga: Ramai soal Perusahaan KA Polandia Menggunakan Logo Mirip KAI, Ini Tanggapan KAI

Fasilitas kereta ekonomi new generation dan stainless steel new generation

Penumpang yang ingin bepergian menggunakan kereta ekonomi new generation dan kereta ekonomi stainless steel new generation akan mendapatkan beberapa fasilitas terbaru dan merasakan perbedaan ketimbang model kereta ekonomi model lama.

Simak fasilitas kereta ekonomi new generation dan kereta ekonomi stainless steel new generation berikut ini:

1. KA Jayabaya (Pasarsenen-Malang PP)

  • Kapasitas: 72 kursi
  • Ruang kaki lebih luas
  • Model kursi: captain seat yang dapat diatur kemiringannya (reclining) dan disesuaikan arah laju kereta atau berhadapan (revolving).

2. KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP)

  • Kapasitas: 72 kursi
  • Ruang kaki lebih luas
  • Model kursi: captain seat yang dapat diatur kemiringannya (reclining) dan disesuaikan arah laju kereta atau berhadapan (revolving)
  • Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu
  • Interior kereta mirip kereta eksekutif
  • Nuansa kamar mandi lebih mewah dan menggunakan toilet duduk
  • Tempat ibadah di kereta restorasi.

3. KA Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Ketapang PP)

  • Kursi ekonomi new generation terletak di kereta penumpang 2-6
  • Kapasitas: 72 kursi.

4. KA Majapahit (Pasar Senen-Malang PP)

  • Kapasitas: 72 kursi
  • Ruang kaki lebih luas
  • Model kursi: captain seat yang dapat diatur kemiringannya (reclining) dan disesuaikan arah laju kereta atau berhadapan (revolving)
  • Pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis
  • PIDS
  • USB charger port pada masing-masing kursi di samping stopkontak yang telah tersedia di dinding kereta
  • Menggunakan jendela tempered double glass
  • Jumlah kamar mandi 2
  • Menggunakan toilet duduk
  • Kamar mandi pria dan wanita dipisah
  • Meja lipat untuk mengganti popok bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com