Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Ferienjob, Program Kerja di Jerman yang Jadi Modus Penipuan Mahasiswa

Kompas.com - 26/03/2024, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob.

Ada 1.047 mahasiswa dari 33 kampus yang menjadi korban ferienjob.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengatakan, kasus dugaan TPPO terungkap ketika 4 empat orang mahasiswa yang mengikuti program ferienjob mendatangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jerman pada 2023.

"Mereka mengadu karena merasa ditipu," kata Judha, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Judha mengatakan, para mahasiswa tersebut dijanjikan mengikuti program magang pendidikan yang dapat dikonversi menjadi SKS perkuliahan.

Namun setelah tiba di Jerman, mahasiswa itu dipekerjakan menjadi buruh kasar yang tidak ada kaitannya dengan magang perkuliahan.

Mahasiswa mengalami kerugian material karena dibebani biaya hingga Rp 6 juta untuk berangkat. Mereka juga dikenai beban dana talangan sebesar Rp 30-50 juta yang pengembaliannya dilakukan dengan pemotongan upah kerja tiap bulan.

Lantas, apa itu ferienjob?

Baca juga: Kata Kemendibudristek soal Dugaan Kasus TPPO Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

Mengenal ferienjob

Program ferienjob telah diatur oleh Pemerintah Jerman dalam Ordonansi Ketenagakerjaan Jerman atau Beschaftigungsverordnung/BeschV.

Mengacu Pasal 14 ayat 2 Ordonansi Ketenagakerjaan Jerman atau Beschaftigungsverordnung/BeschV, ferienjob adalah pekerjaan yang hanya dilakukan pada saat libur semester atau "official semester break".

Ferienjob tidak termasuk kegiatan magang dan lebih tepat dikatakan sebagai program kerja paruh waktu atau part-time.

Ferienjob diarahkan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di jenis pekerjaan fisik, seperti packing barang, jasa angkut kardus logistik, mencuci piring di restoran, dan sebagainya.

Ferienjob tidak dilaksanakan dalam kerangka kerja sama bilateral antar Pemerintah. Pekerjaan ini juga tidak berhubungan dengan kegiatan akademis dan/atau kompetensi akademik mahasiswa.

Dikutip dari Kompas.com (23/3/2024), Ambar (bukan nama sebenarnya), 21 tahun, salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Sumatera yang menjadi korban Ferienjob mengatakan, dirinya diminta untuk bekerja selama 10 jam tiap hari.

Mereka diminta untuk melakukan pekerjaan fisik yang berat dan tidak diperbolehkan cuti ketika sakit.

Baca juga: Kilas Balik WNI Korban TPPO di Myamar, Disekap di Daerah Konflik dan Berhasil Dibebaskan

Isi kontrak kerja ferienjob

Dilansir dari laman Indonesia Embassy, program ferienjob mulai ditawarkan ke mahasiswa pada Maret 2022. Saat itu, Badan Ketenagakerjaan Federal Jerman menerbitkan brosur mengenai persyaratan dan prosedur penerimaan Ferienjob di Jerman.

Beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Perguruan Tinggi Jerman juga pernah mengikuti Ferienjob dengan bekerja di pabrik atau menjadi kurir delivery guna mengisi waktu libur kuliah resmi Perguruan Tinggi di Jerman dan untuk mendapatkan uang saku tambahan.

Kendati demikian, mahasiswa Indonesia di Jerman mengetahui bahwa Ferienjob tidak ada kaitan dengan kegiatan akademik mahasiswa.

Pusat Penempatan Luar Negeri dan Tenaga Ahli (ZAV) dari Badan Ketenagakerjaan Federal Jerman menyarankan agar calon peserta Ferienjob untuk menghubungi perusahaan.

Hal itu guna mengklarifikasi soal jenis pekerjaan yang akan ditawarkan, gaji yang akan diterima, sistem penggajian, jam kerja dan istirahat, pengaturan akomodasi, transportasi lokal, tiket perjalanan ke Jerman, dan hak-hak serta kewajiban lainnya.

Umumnya, masa kerja Ferienjob maksimum adalah 90 hari dalam jangka waktu dua belas bulan selama liburan semester.

Dalam pelaksanaannya, perusahaan harus memberikan kontrak kerja tertulis yang dibuat oleh pemberi kerja dengan bahasa yang dapat dipahami calon peserta.

Selanjutnya, kontrak tersebut ditandatangani sebelum peserta Ferienjob berangkat ke Jerman.

Adapun kontrak kerja harus memuat semua informasi penting, seperti: jam kerja (rata-rata), gaji, masa kerja, jenis pekerjaan.

Dengan begitu, peserta Ferienjob dapat memutuskan hubungan kerja jika pemberi kerja tidak mematuhi perjanjian.

Masyarakat diimbau untuk berhati hati atas berbagai tawaran program magang di luar negeri. Lakukan verifikasi dan cross check kebenaran dan kesesuaian program magang tersebut kepada Kementerian terkait.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Jadi Korban Eksploitasi Kerja Berkedok Magang, Kampus Bisa Terseret

Ferienjob dihentikan dari kegiatan PTN Indonesia

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menghentikan keikutsertaan dalam program Ferienjob melalui Surat No. 1032/E.E2/DT.00.05/2023.

Penghentian keikutsertaan itu menindaklanjuti brafaks Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin nomor B-00165/Berlin/230522 pada 22 Mei 2023 serta pertemuan yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2023 tentang penyelenggaraan program Ferienjob yang menemukan adanya indikasi pelanggaran terhadap para mahasiswa yang mengikuti program tersebut.

Dalam pelaksanaannya, tidak terjadi aktivitas yang mendukung proses pembelajaran bagi Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

Sebaliknya, banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak Mahasiswa. Program Ferienjob juga tidak memenuhi kriteria untuk dapat dikategorikan dalam aktivitas Merdeka Belanjar Kampus Merdeka (MBKM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com