Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Parpol yang Lolos dan Gagal Melaju ke Senayan | Respons Nasdem, PKS, PKB soal Hasil Pilpres 2024

Kompas.com - 22/03/2024, 05:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Kamis (21/3/2024) hingga Jumat (22/3/2024) pagi adalah daftar partai politik (parpol) yang berhasil lolos dan gagal masuk DPR RI.

Seperti diketahui, pada Rabu (20/3/2024) malam, KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024, sehingga diketahui mana saja parpol yang berhasil melaju ke Senayan, dan mana yang gagal.

Selain itu, yang menjadi populer kanal Tren lainnya adalah soal Pulau Jawa yang tak  bertudung awan.

Langit cerah di atas Pulau Jawa disebut sebagai tanda kemarau. Benarkah?

Berikut selengkapnya:

1. Parpol yang lolos dan gagal melaju ke Senayan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam.

Pemilu 2024 sendiri diikuti oleh 18 partai politik nasional yang bersaing mendapatkan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang mengantongi minimal 4 persen suara sah nasional akan mendapatkan kursi anggota DPR RI.

Berikut daftar parpol yang berhasil masuk DPR dan yang gagal:

Resmi, Ini Daftar Parpol yang Lolos dan Gagal Masuk DPR

2. Langit di atas Pulau Jawa tak berawan, tanda kemarau?

Unggahan foto di media sosial X menampilkan langit Pulau Jawa yang terekam bersih tanpa awan.

Warganet pun berspekulasi, bersihnya langit di atas Jawa ini pertanda masuknya musim kemarau,

Meski menyoroti keabsahan data di dalam foto, Guswanto mengatakan bahwa berdasarkan data dari BMKG, pada Selasa (19/3/2024) pukul 14.00 WIB, daerah pulau Jawa memang rata-rata tidak terekam awan hujan.

Terkait awal kemarau, Guswanto mengatakan bahwa sepanjang Maret hingga April, Indonesia tengah masuk musim pancaroba, yaitu masa ketika musim hujan mulai berkurang dan musim kemarau dimulai.

Langit Pulau Jawa Disebut Cerah Tanpa Awan, Apakah Sudah Mulai Musim Kemarau?

Tangkapan layar foto pulau Jawa terekam cerah tanpa awanX/@zakiberkata Tangkapan layar foto pulau Jawa terekam cerah tanpa awan

3. Membandingkan hasil real count dan quick count

KPU resmi menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil kemenangan Prabowo-Gibran dinyatakan sama dengan hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.

Lantas, dari sejumlah hasil quick count lembaga survei, siapa yang paling mendekati hasil penghitungan KPU?

Membandingkan Hasil "Quick Count" dan "Real Count" Pilpres 2024, Mana yang Lebih Mendekati?

4. Daftar artis yang sukses dan gagal melaju ke Senayan

Dari hasil rekapitulasi KPU, PDI-P menjadi partai pemenang Pileg 2024 dengan meraup 25.387.279 suara atau 16,72 persen.

Dari hasil Pileg 2024, tercatat ada 22 caleg artis dinyatakan lolos ke Senayan, beberapa di antaranya bahkan merupakan pendatang baru.

Namun, ada pula daftar artis yang ternyata harus menelan kekecewaan karena gagal menduduki kursi DPR.

Berikut daftarnya:

Daftar Artis yang Lolos dan Gagal ke Senayan

5. Respons Nasdem, PKS, PKB soal Hasil Pilpres 2024

Menyikapi hasil Pilpres 2024, Nasdem, PKS, dan PKB mengeluarkan respons yang berbeda-beda.

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memilih untuk menerima hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik pemilu legislatif (pileg) maupun pilpres.

Surya Paloh, ketua umum, mengucapkan selamat kepada semua peserta pemilu, terutama kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Meskipun demikian, ia mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Kata Nasdem, PKB, PKS soal Hasil Pilpres 2024 yang Dimenangkan oleh Prabowo-Gibran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com