Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara Pemilu India 2024 Berlangsung Selama 1,5 Bulan, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/03/2024, 11:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - India akan menggelar pemilihan umum (pemilu) di tahun ini yang akan berlangsung selama 1,5 bulan atau tepatnya 44 hari.

Pemilu India tersebut akan digelar mulai 19 April 2024 hingga 1 Juni 2024, dengan hasilnya akan diumumkan pada 4 Juni 2024.

Dikutip dari APNews, Senin (18/3/2024), sebagian besar survei memperkirakan bahwa Partai Bharatiya Janata yang mengusung perdana menteri saat ini, Narendra Modi, akan menang pada pemilu tahun ini.

Sejarah mencatat, pemilu India beberapa kali memiliki durasi yang berubah-ubah.

Baca juga: Vladimir Putin Unggul 88 Persen Versi Exit Poll dalam Pilpres Rusia 2024

Saat pemilu pertama India pada 1951-1952, diperlukan waktu hampir empat bulan. Kemudian tahun 1980, pemilu hanya berlangsung selama empat hari.

Pada 2019, pemilu terakhir India, proses pemungutan suara memakan waktu hingga 39 hari.

Diketahui, pemilu India adalah pemilu terbesar di dunia dengan banyaknya jumlah pemilih yakni sebanyak 969 juta orang.

Jika ingin dibandingkan, jumlah pemilih tersebut lebih besar daripada jumlah penduduk gabungan di Uni Eropa.

Di bawah sistem parlementer, pemungutan suara pada pemilu tersebut dilakukan untuk memilih 543 kursi parlemen di Majelis Rendah Parlemen atau Lok Sabha.

Partai yang memiliki jumlah kursi terbanyak di Lok Sabha tersebut akan membentuk pemerintahan dan menunjuk kandidat perdana menteri.

Lantas, mengapa proses pemungutan suara pada pemilu India bisa berlangsung sangat lama?

Baca juga: Melihat Ritual dan Tradisi Pernikahan di India...

Alasan pemilu India 2024 lama

Dilansir dari Time, Senin (18/3/2024), India memiliki durasi pemilu yang lama dikarenakan digelar secara bertahap sebanyak tujuh kali sesuai wilayah yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum India (ECI).

Hal itu menyesuaikan pada besarnya wilayah India dengan penduduknya yang banyak, serta memastikan alur logistik bahwa setiap pemilih terdaftar dapat memberikan suara mereka.

Tahap-tahap regional pemilu India itu kemudian ditentukan berdasarkan seberapa padat penduduknya dan tingkat kontroversial pemungutan suara di setiap negara bagian.

Tanggal pemungutan suara yang terbagi dalam tujuh tahap itu adalah 19 April, 26 April, 7 Mei, 13 Mei, 20 Mei, 25 Mei, dan 1 Juni.

Di beberapa negara bagian seperti Bihar, West Bengal, dan Uttar Pradesh, pemungutan suara dilakukan selama tujuh hari sesuai dengan tanggal tahapan tersebut.

Pemilu di Uttar Pradesh dibagi menjadi tujuh tahap mengingat itu wilayah negara bagian yang padat penduduk dan terkenal dengan intimidasi politik serta pengaruh pemilunya.

Baca juga: Melihat Program Makan Siang Gratis di India, Anggaran, Skema, dan Dampaknya

Sementara beberapa negara bagian lainnya, seperti Arunachal Pradesh dan Sikkim hanya berlangsung dalam satu hari di salah satu tanggal.

Meski hanya dilakukan dalam sehari, Arunachal Pradesh menjadi salah satu contoh negara bagian yang memerlukan tenaga ekstra untuk mencapai setiap pemilih dengan lokasi terpencil.

Hal itu termasuk dengan berjalan kaki melintasi gletser di Pegunungan Himalaya atau mengarungi lembah berhutan lebat.

Aturan pemilu mengamanatkan bahwa tempat pemungutan suara harus berada dalam jarak 1,2 mil atau sekitar 2 kilometer dari setiap rumah pemilih.

Terkadang, ECI juga mempertimbangkan hari libur nasional dan hari raya keagamaan ketika memperpanjang periode pemungutan suara.

Baca juga: Kereta Barang di India Melaju Tak Terkendali Tanpa Masinis Sejauh 70 Kilometer

Ilustrasi India. India akan menggelar pemilu 2024 selama 1,5 bulan.UNSPLASH/SARANG PANDE Ilustrasi India. India akan menggelar pemilu 2024 selama 1,5 bulan.
Hampir 15 juta petugas diterjunkan

Hampir 15 juta petugas pemungutan suara dan keamanan akan diterjunkan dalam Pemilu India 2024.

Untuk menjangkau setiap pemilih, petugas bisa melakukan perjalanan beberapa hari ke seluruh pelosok negara.

Kelompok petugas pemilu keliling biasanya membutuhkan waktu untuk berpindah dari satu bagian negara ke bagian lain, terutama di daerah-daerah terpencil.

Hal itu dilakukan termasuk untuk mempublikasikan dan mengelola pemungutan suara, serta melindungi kotak suara agar tidak diisi atau dicuri.

Baca juga: Merpati di India Ditahan Selama 8 Bulan karena Dicurigai sebagai Mata-mata China

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com