Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kebiasaan Sahur Hanya dengan Makan Buah-buahan, Sehatkah bagi Tubuh?

Kompas.com - 14/03/2024, 21:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Menurut Erikar, saat sahur, tubuh memerlukan makanan yang mudah diserap, tidak terlalu banyak menyedot energi, namun tetap memberi tubuh pasokan energi sesuai kebutuhan.

Ia mengatakan, pelaku makan sehat natural seperti FoodCombining, Alkaline Diet, Plant Based, RawFood, dan vegetarian hampir semua sepakat untuk memulai hari dengan mengonsumsi buah-buahan atau sayuran segar.

Baca juga: Sahur atau Berbuka, Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Puasa Ramadhan?

Cara mengonsumsi buah-buahan saat sahur

"Buah kaya akan segudang manfaat. Tentu selama dikonsumsi benar. Pertanyaan lanjutannya adalah bagaimana cara mengonsumsi buah yang benar?" ucap Erikar.

Ia memberikan beberapa ketentuan utama dalam mengonsumsi buah sebagai makanan saat sahur, sebagai berikut:

  • Konsumsi buah dalam perut kosong
  • Temani buah hanya dengan air putih berkualitas secukupnya
  • Kunyah perlahan pastikan tercampur air liur baik
  • Pilih buah lokal dengan waktu petik ke santap terpendek
  • Fokus pada buah yang sedang musim.

Baca juga: Lupa Baca Niat Saat Sahur, Apakah Puasa Ramadhan Tetap Sah?

Bolehkah hanya mengonsumsi buah-buahan saat sahur?

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi di RS Saiful Anwar Malang Syifa Mustika mengatakan, buah memang baik untuk dikonsumsi saat sahur.

Kendati demikian, seseorang juga harus mencukupi kebutuhannya dengan kalori, protein, serat, dan air yang cukup selama berpuasa.

"Jadi yang baik mesti cukup kalori, protein, serat, dan air. Karena bila hanya buah saja dan tidak mengombinasikan dengan yang lain beresiko kurang energi saat berpuasa," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Untuk itu, ia memberi beberapa tips penting dalam memilih menu sahur yang ideal untuk mendukung stamina dan energi sepanjang hari.

1. Oatmeal dengan buah segar

Oatmeal adalah pilihan sempurna untuk menu sahur lantaran memiliki serat dan karbohidrat kompleks yang mampu memberikan energi tahan lama.

Syifa menyarankan untuk menambahkan potongan buah segar seperti pisang, stroberi, atau blueberry untuk memperkaya nutrisi serta menambah rasa segar pada oatmeal.

2. Telur rebus 

Rekomendasi selanjutnya ada telur rebus. Sebab, telur rebus memiliki protein yang tinggi dan menjadikannya sumber energi yang luar biasa untuk menjaga kenyang lebih lama.

Pilihan telur rebus atau panggang adalah yang terbaik karena rendah lemak dan mudah dicerna.

"Telur dapat diolah dengan berbagai cara yang sehat dan praktis, menjadikannya sangat fleksibel untuk menu sahur," ungkapnya.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Menambah Energi Saat Puasa, Bisa Dikonsumsi Saat Sahur

3. Sup sayuran atau salad

Syifa menyarankan agar seseorang makan sayuran saat sahur. Sebab, sayuran kaya serat, vitamin, dan mineral yang sangat penting untuk memenuhi asupan gizi tubuh agar tetap fit saat menjalani puasa.

Beberapa sayuran yang direkomendasikan adalah brokoli, wortel, dan bayam yang rendah kalori tetapi dapat memberikan rasa kenyang tanpa membuat perut terasa berat.

4. Roti gandum dengan selai almond atau kacang

Roti gandum merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik. Anda bisa mencoba mengonsumsi roti gandum yang dipadukan dengan selai almond atau kacang. Kombinasi ini sempurna karena mengandung serat, lemak sehat, dan protein.

"Selai kacang atau almond menambah rasa dan nutrisi tambahan yang menjaga Anda tetap kenyang," ujar Syifa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Peserta dan Jadwal Lengkap Euro 2024

Daftar Peserta dan Jadwal Lengkap Euro 2024

Tren
Sebelum Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Pernah Curhat Tak Digaji 11 Bulan

Sebelum Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Pernah Curhat Tak Digaji 11 Bulan

Tren
Alasan Pakaian Astronaut Selalu Berwarna Putih, Ini Fungsinya

Alasan Pakaian Astronaut Selalu Berwarna Putih, Ini Fungsinya

Tren
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Membuat dan Memperpanjang SIM mulai 1 Juli 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Membuat dan Memperpanjang SIM mulai 1 Juli 2024

Tren
5 Fakta Seputar Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, Bermula dari Ancaman FB

5 Fakta Seputar Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, Bermula dari Ancaman FB

Tren
Warga Arab Saudi Tak Boleh Setiap Tahun Naik Haji, Tunggu 5 Tahun Dulu

Warga Arab Saudi Tak Boleh Setiap Tahun Naik Haji, Tunggu 5 Tahun Dulu

Tren
Benarkah Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet? Ini Kata Badan Bahasa

Benarkah Huruf Y Akan Dihapus dari Alfabet? Ini Kata Badan Bahasa

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Tren
Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com