Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Ingin Jakarta seperti New York dan Melbourne Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Kompas.com - 14/03/2024, 13:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Meskipun pernah terlibat dalam perang, pada abad ke-19, kota ini pulih dengan cepat. Pada 1810, New York kemudian menjadi salah satu pelabuhan terpenting di AS.

Seiring pertumbuhan kota, perbaikan infrastruktur lainnya juga turut dilakukan.

Pada 1811, “Rencana Komisaris” menetapkan jaringan jalan dan jalan raya yang teratur untuk bagian Manhattan yang belum berkembang di utara Houston Street.

Pada 1837, pembangunan saluran air Croton dimulai, yang menyediakan air bersih bagi populasi kota yang terus bertambah.

Kemudian, delapan tahun setelah itu, kota ini mendirikan badan kota pertamanya, yakni Departemen Kepolisian Kota New York.

Meningkatnya jumlah imigran dari Jerman dan Irlandia pada antara 1840 hingga 1850-an dan kemudian dari Eropa Selatan dan Timur, telah mengubah wajah kota ini.

Para imigran menetap di lingkungan etnis yang berbeda, memulai bisnis, bergabung dengan serikat pekerja dan organisasi politik, serta membangun gereja dan klub sosial.

Pada pergantian abad ke-20, barulah New York menjadi kota yang kita kenal sekarang ini.

Saat ini, lebih dari 8 juta warga New York tinggal di lima wilayah, di mana lebih dari sepertiganya lahir di luar Amerika Serikat.

Berkat keberagaman dan kehidupan intelektualnya yang dinamis, kota ini tetap menjadi ibu kota budaya Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com