Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Purbalingga Tersambar Petir padahal di Dalam Rumah, Ini Tips Menggunakan HP Saat Hujan

Kompas.com - 09/03/2024, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sambaran petir tak langsung 

Ia melanjutkan, saat seseorang terkena sambaran petir tak langsung, sambaran petir langsungnya mungkin berada di sekitar rumah yang berjarak kurang lebih 10 kilometer.

Kemudian, induksi muatan listriknya bisa mengalir melalui kabel jaringan listrik.

"Kemudian, pas induksinya mengalir di kabel jaringan listrik, kemungkinan yang bersangkutan waktu itu sedang bermain HP atau ada HP yang sedang menyala terhubung di stop kontak listrik," ungkap Abdul.

"Dalam kondisi tersebut sangat mungkin muatan listrik petir itu sampai ke HP yang sedang aktif," imbuhnya.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa dampak dari sambaran petir tak langsung ini hanya dialami oleh orang yang saat itu sedang memegang peralatan yang terhubung ke listrik.

"Karena aliran muatan listrik statis petir ini melalui jaringan listrik sampai di dalam rumah, yang terkena dampaknya adalah yang sedang memegang alat yang terhubung ke stop kontak. Dalam alam kasus ini remaja yang sedang pegang HP dan HP nya terhubung ke jaringan listrik," jelasnya.

Abdul menambahkan, orang lain yang berada di sekitar yang tidak memegang HP, tidak akan terdampak. Hal ini karena sambaran induksi tidak akan mengenai obyek lain, kecuali obyek tersebut terhubung dengan aliran listrik.

Menurut Abdul, biasanya sambaran induksi ini berbahaya bagi peralatan-peralatan listrik yang menggunakan tegangan rendah.

"Kalau bagi manusia, tidak begitu berbahaya. Contohnya di luar rumah ada sambaran petir langsung mengenai pohon, tentu suaranya akan sangat memekakkan telinga, orang-orang kaget segera menutup telinga," ujarnya.

"Namun, bagi orang di dalam rumah dan bagi peralatan yang ada di dalam rumah, ini sambaran tidak langsung. Dampaknya, jika pada waktu itu TV sedang menyala, bisa rusak karena ada induksi di sekitar lokasi tersebut," kata dia lagi.

Baca juga: Mengenal Fenomena Hujan Berlian di Planet Uranus dan Neptunus, Apa Penyebabnya?

Tips untuk menghindari serangan petir tak langsung

Abdul mengimbau agar seseorang tidak bermain dengan perangkat elektronik, termasuk HP, saat sedang hujan atau saat ada petir dan kilat.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk mencabut aliran listrik pada perangkat elektronik yang tersambung dengan stop kontak.

"Pada saat hujan deras disertai petir, sebaiknya perangkat elektronik yang tersambung ke jaringan listrik (stop kontak) dicabut saja dulu sementara. Namun, bila yang terhubung seperti kulkas dan kipas angin kemungkinan masih bisa menahan lonjakan tegangan," jelas dia.

"Tapi kalau yang terhubung seperti TV, komputer, laptop, maka bisa mengalami kerusakan.
Jika akan charging atau mengisi daya HP pada saat hujan disertai petir bisa dilakukan dengan syarat HP dimatikan atau mode pesawat," sambungnya.

Baca juga: Satelit NASA Memotret Fenomena Awan Berlubang di Langit Meksiko, Fenomena Apa Itu?

Rumah perlu dilengkapi dengan grounding

Abdul menyampaikan, terkait dengan insiden tersebut, maka penting bagi pemilik rumah untuk memasang grounding untuk meminimalkan risiko dari sambaran petir tak langsung.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com