Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Gelar Pemantauan Hilal 10 Maret 2024, Kapan Awal Ramadhan?

Kompas.com - 28/02/2024, 14:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arab Saudi akan menggelar pemantauan hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah pada Minggu (10/3/2024).

Pelaksanaan pemantauan hilal tersebut bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H dalam kalender Islam.

"Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadhan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Syakban," lapor media 5lejnews, dilansir dari Morocco World News, Senin (26/2/2024).

Pengamatan hilal dilakukan dengan melihat penampakan Bulan sabit sebagai penanda awal bulan melalui mata telanjang atau teropong setelah Matahari terbenam.

Kendati demikian, tanggal penampakan hilal atau Bulan sabit sebenarnya dapat diprediksi dengan perhitungan astronomi sebagai acuan.

Jika Bulan sabit terlihat jelas, maka pemerintah di negara tersebut akan mengumumkan awal bulan Ramadhan.

Sebaliknya, jika hilal tidak dapat terlihat dengan jelas, hari berikutnya terhitung masih bulan Syakban (digenapkan menjadi 30 hari), dan Ramadhan baru dimulai sehari kemudian.

Baca juga: Awal Puasa Ramadhan 2024 Diprediksi Berbeda, BMKG Ungkap Potensi Keterlihatan Hilal


Awal Ramadhan 2024 di Arab Saudi

Pusat Astronomi Internasional (IAC) memperkirakan, Ramadhan 1445 H akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024 di Arab Saudi dan banyak negara Islam.

Dilansir dari laman IAC, sebagian besar negara Islam mengawali bulan Syakban pada Minggu, 11 Februari 2024.

Oleh karena itu, sebagian besar negara akan memantau Bulan sabit penanda awal Ramadhan pada Minggu, 10 Maret 2024.

Kemungkinan keterlihatan hilal pada 10 Maret sendiri berbeda, tergantung masing-masing negara.

Namun, IAC mengatakan, tidak mungkin melihat Bulan sabit pada hari itu dari mana pun di kawasan Arab dan negara Islam, baik dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop.

"Melihat Bulan sabit di semua area tersebut tidak mungkin dilakukan, baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop," kata IAC.

Ketampakan Bulan sabit kemungkinan dapat dilihat dengan menggunakan teleskop dari wilayah Amerika, terutama dari wilayah barat.

Atas dasar hal tersebut, negara-negara yang tidak melihat penampakan hilal, termasuk Arab Saudi dan negara Islam lain akan memulai puasa Ramadhan pada Selasa, 12 Maret 2024.

Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com