KOMPAS.com - Suplemen kesehatan berisi kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh yang biasanya dalam bentuk pil atau sirup.
Biasanya, suplemen dikonsumsi oleh seseorang untuk melengkapi kebutuhan atau asupan nutrisi dan vitamin yang sekiranya tak bisa didapatkan dari makanan harian.
Dalam sekali makan, seseorang bisa mengonsumsi lebih dari satu suplemen dengan kandungan nutrisi berbeda-beda.
Kebiasaan ini dilakukan banyak orang, padahal ada beberapa kombinasi suplemen yang sebaiknya tidak diminum bersamaan karena bisa memicu sejumlah efek samping.
Lantas, apa saja kombinasi suplemen tersebut?
Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Perlukah Konsumsi Suplemen Vitamin Setiap Hari?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah kombinasi suplemen yang sebaiknya dihindari atau tidak diminum bersamaan:
Suplemen copper (tembaga) sebaiknya tidak dikombinasikan dengan suplemen zinc, dikutip dari EatThis.
"Kedua mineral ini bersaing satu sama lain untuk diserap dalam usus Anda, dan zinc memiliki kecenderungan untuk menang (dominan),” ucap ahli diet Susan Bowerman.
Hal itu tentu saja berisiko. Menurut Bowerman, konsumsi keduanya bisa membuat nutrisi copper terbuang percuma.
Kombinasi suplemen yang sebaiknya dihindari adalah kalsium dan zat besi atau iron.
Bowerman menuturkan, kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi karena keduanya bersaing menempel pada reseptor yang sama di saluran pencernaan. Diketahui, reseptor tersebut memang berfungsi untuk menyerap senyawa khusus kalsium dan zat besi.
“(Kalsium dan zat besi) harus dikonsumsi pada waktu yang berbeda dalam sehari untuk memaksimalkan penyerapannya,” tutur dia.
Bowerman mencatat, banyak orang yang mengonsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan ekstrak teh hijau. Padahal, hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan.
Pasalnya, terang Bowerman, ekstrak teh hijau tersebut mengandung senyawa polifenol yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
“Jika Anda memilih untuk menambah asupan zat besi dan vitamin dari teh hijau, cobalah untuk memberi jarak waktu setidaknya beberapa jam,” terangnya.
Baca juga: Minum Suplemen Vitamin Tiap Hari Disebut Tak Baik untuk Ginjal, Benarkah?