Akibatnya, gelombang kedua serangan nyamuk di Buenos Aires ini lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Hal ini karena telur-telur yang tidak menetas pada Januari bergabung dengan telur-telur baru yang dihasilkan oleh nyamuk betina.
Sekumpulan nyamuk tersebut menimbulkan pemandangan tak biasa pada awal pekan ini. Nyamuk-nyamuk tersebut bahkan terbang bergerombol membentuk "awan nyamuk".
Baca juga: 3 Jenis Tanaman yang Sering Digunakan Nyamuk Berkembang Biak, Apa Saja?
Sejauh ini, penggunaan obat nyamuk merupakan salah satu upaya paling efektif untuk mencegah penyakit demam berdarah dan chikungunya yang mengancam warga di Buenos Aires, Argentina.
Kendati demikian, peningkatan jumlah nyamuk menyebabkan melonjaknya harga obat nyamuk di wilayah tersebut.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Buenos Aire mengumumkan akan melanjutkan pembagian obat nyamuk gratis kepada warga pada minggu ini, dilansir dari Buenos Aires Times.
Tujuannya, untuk mencegah demam berdarah dan penyebaran penyakit lain yang ditularkan oleh serangga tersebut.
Pemerintah setempat juga menyediakan fasilitas jasa pengusir serangga gratis yang ada di rumah sakit umum, pusat kesehatan dan aksi komunitas CESAC, serta pusat kesehatan lingkungan.
Untuk memperoleh manfaat tersebut, penduduk harus menunjukkan dokumen yang membuktikan tempat tinggalnya berada di Provinsi Buenos Aires.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.