Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Ir. Dimitri Mahayana, M. Eng, CISA, ATD
Dosen STEI ITB & Founder Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Indonesia

Dimitri Mahayana adalah pakar teknologi informasi komunikasi/TIK dari Bandung. Lulusan Waseda University, Jepang dan ITB. Mengabdi sebagai Dosen di STEI ITB sejak puluhan tahun silam. Juga, meneliti dan berbagi visi dunia TIK kepada ribuan profesional TIK dari ratusan BUMN dan Swasta sejak hampir 20 tahun lalu.

Bisa dihubungi di dmahayana@stei.itb.ac.id atau info@sharingvision.com

Survei 2023 dan Prediksi 2024 e-Lifestyle di Indonesia (Bagian II-Habis)

Kompas.com - 24/02/2024, 09:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Lebih dari 20 persen responden mengaku akun media sosial-nya pernah dibobol/ dicuri dengan 9 persen di antaranya mengalami data pribadinya digunakan orang lain untuk penipuan.

Kemudian, 4-11 persen dari total responden pernah menjadi korban berbagai penipuan digital. Paling banyak mengalami, yaitu SMS/WA penipuan yang meminta mengirimkan kode OTP.

Sebagian besar responden mengalami kerugian waktu karena penipuan, sementara lebih dari 30 persen responden mengalami kerugian uang akibat penipuan digital.

Melihat banyaknya korban ini, pemerintah, regulator, para penyedia layanan maupun masyarakat pengguna layanan perlu strategi baru yang lebih efektif dalam mengurangi jumlah korban penerobosan keamanan informasi maupun penipuan cyber, serta bersama-sama mengawal dan melaksanakan implementasinya.

Dalam 10 tahun terakhir, transformasi e-lifestyle di Indonesia nampaknya sudah mencapai titik/kondisi di mana gaya hidup digital ini telah menjadi keseharian.

Ada tiga insight yang bisa kita terus kembangkan agar tren ini kian memudahkan masyarakat tanah air ke depannya.

Pertama, mobile banking menjadi kuda hitam/primadona di antara berbagai pilihan layanan eChannel Banking.

Kedua, QRIS dan eMoney menjadi kuda hitam untuk metode pembayaran di berbagai bidang, bahkan sedang dan telah mengalahkan cash dan debit.

Ketiga, preferensi belanja daring masyarakat sangat tinggi di hampir semua kategori.

Di samping tiga insight tersebut, ada tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian kita bersama, karena memiliki potensi merusak secara catastrophic dan bahkan menggoncangkan ekosistem ekonomi digital yang telah mulai terwujud.

Pertama, masih cukup banyak keluhan pelanggan tentang kehandalan dan keamanan layanan. Misalnya, sudah melakukan top up namun saldo tidak bertambah, atau tidak melakukan pendebitan, tetapi saldo terpotong.

Kedua, booming pinjol tidak untuk hal produktif, tapi konsumtif, apalagi didukung dengan realitas negatif pinjol yang terjadi di publik, misalnya praktik debt collector, bunga yang amat tinggi, dll.

Ketiga, tingginya jumlah responden yang pernah menjadi korban berbagai penipuan digital maupun sabotase akun media sosial serta pencurian data pribadi, dan proporsi yang cukup besar dari responden hingga mengalami kehilangan finansial.

Merujuk hal ini, maka perlunya upaya mengantisipasi baik dari pemerintah, industri, serta masyarakat untuk mengurangi risiko.

Khususnya pemerintah, perlu peningkatan regulasi terkait berbagai lini yang terhubung e-lifestyle, khususnya peningkatan kehandalan layanan, pengetatan ijin, pengawasan pelaksanaan pinjaman online dan pay later, serta peningkatan cyber security.

Sementara masyarakat, marilah terus tingkatkan sisi melek digital dan kehati-hatian kita bersama karena copet/pencuri zaman now sudah kian bergentayangan di dunia maya. Waspadalah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com