Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai di Eropa Tawarkan Perjalanan Misterius, Penumpang Tak Tahu Tujuan Penerbangan

Kompas.com - 21/02/2024, 18:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Eropa, Scandinavian Airlines (SAS) menawarkan penerbangan misterius untuk penumpang setianya.

Penerbangan misterius yang dijuluki sebagai "destination unknown" ini tidak memberikan informasi tujuan penerbangan kepada penumpangnya.

EVP & Chief Commercial Officer di SAS Paul Verhagen menyakini, konsep penerbangannya itu akan menarik perhatian penumpang dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup.

"Prospek untuk memulai perjalanan yang penuh petualangan dan misterius dengan sesama penggemar, menemukan koneksi dan persahabatan baru di sepanjang perjalanan, sungguh menarik," kata dia, dilansir dari Fox Business

Program ini ditawarkan secara eksklusif kepada anggota EuroBonus. Mereka dapat memesan penerbangan misteri ini menggunakan poin EuroBonus seharga 30.000 mil per kursi.

Baca juga: Jendela Kokpit Retak Saat Penerbangan, Maskapai Jepang Putar Balik ke Bandara Asal

Jadwal perjalanan penerbangan misterius

Penerbangan misterius itu dijadwalkan berangkat dari bandara Kopenhagen, Denmark, pada 5 April 2024.

Penumpang diminta tiba di bandara paling lambat pada puku 07.30 waktu setempat.

Tidak ada informasi detail mengenai perjalanan misterius itu. Penumpang hanya diberitahu bahwa penerbangan akan memakan waktu beberapa jam.

Penumpang juga baru akan diberitahu nomor kursi menjelang keberangkatan. Dalam perjalanan, maskapai bakal mengumumkan destinasi tujuan penerbangan misterius itu.

Kendati demikian, pihak maskapai sudah menginformasikan bahwa perjalanan misterius itu diperkirakan berlangsung selama 4 hari 3 malam.

Pesawat dijadwalkan kembali ke bandara Kopenhagen pada 8 April 2024 pukul 17.00 waktu setempat.

Namun, mengingat perkiraan durasi penerbangan, kemungkinan besar tujuan penerbangan misterius itu adalah ke Eropa.

Baca juga: Maskapai di India Didenda Rp 2,2 Miliar karena Biarkan Penumpang Makan di Landasan Pacu

Lebih dari 1.000 penumpang sudah membeli tiket

SAS menyampaikan, lebih dari 1.000 penumpang setianya sudah mendaftar untuk merasakan pengalaman terbang tanpa diketahui tujuannya itu.

Dilansir dari laman Business Travel, SAS telah bermitra dengan hotel di tujuan yang tidak diketahui itu.

Di sana, mereka akan menawarkan kesempatan kepada penumpang untuk memesan kamar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com