Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Jadi Bahan Masakan, Daun Bawang Juga Tawarkan 7 Manfaat Kesahatan Ini

Kompas.com - 18/02/2024, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun bawang adalah salah satu bahan dapur yang kerap dijumpai dalam makanan Indonesia.

Bahkan, daun bawang kerap dijadikan "lalapan" sebagai pendamping makan ringan tertentu, seperti lumpia.

Bukan hanya sebagai penyedap masakan, daun bawang ternyata menawarkan banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi.

Lantas, apa saja manfaat daun bawang?

Baca juga: 6 Khasiat Minum Air Rebusan Daun Kemangi untuk Kesehatan, Apa Saja?

7 manfaat daun bawang untuk kesehatan

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tujuh manfaat atau khasiat daun bawang untuk kesehatan:

1. Mengurangi risiko kanker

Dikutip dari WebMD, konsumsi daun bawang dapat bermanfaat untuk mengurangi atau menurunkan risiko seseorang menderita kanker.

Pasalnya, daun bawang yang termasuk dalam famili allium ini memiliki kandungan antioksidan yang bertugas menjaga tubuh tubuh agar terhindar dari radikal bebas.

Sehingga, mengonsumsi bawang putih, bawang merah, kucai, bawang bombay, dan daun bawang berpotensi menurunkan risiko kanker.

2. Menurunkan risiko osteoporosis

Manfaat daun bawang yang kedua adalah menjaga dan meningkatkan kekuatan tulang, sehingga menurunkan risiko osteoporosis, terutama pada lanjut usia (lansia)

Sebab, daun bawang kaya akan vitamin K yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pengerasan tulang yang kurang optimal.

Jika pengerasan tulang kurang optimal, tulang akan mengalami pengeroposan yang memicu osteoporosis.

Baca juga: 5 Khasiat Daun Murbei untuk Kesehatan, Apa Saja?

3. Menjaga kesehatan mata

Seseorang yang mengonsumsi daun bawang secara rutin, akan terbantu kesehatan matanya tetap terjaga.

Daun bawang mengandung lutein dan zeaxanthin, dua zat tersebut bertuga untuk melindungi mata.

Selain itu, zat tersebut juga mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula yang dikarenakan faktor usia.

Kedua kondisi mata ini dapat sangat mengganggu penglihatan dan berdampak negatif terhadap kualitas hidup.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com