Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Jalan Kaki Bisa Meningkatkan Kinerja Otak

Kompas.com - 18/02/2024, 14:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Hasilnya, peneliti melihat adanya peningkatan signifikan pada kemampuan mengingat cerita para partisipan.

Baca juga: 4 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki 20.000 Langkah per Hari

3. Konsentrasi meningkat

Ahli saraf dan psikiater bersertifikat di Apollo Neuroscience, Dave Rabin menjelakan, jalan kaki termasuk ke dalam olahraga yang meningkatkan konsentrasi seseorang.

"Ini merangsang perubahan fisiologis, seperti penurunan resistensi insulin dan peradangan, sekaligus menghasilkan produksi bahan kimia yang mempengaruhi pertumbuhan pembuluh darah baru di otak,” kata dia, dilansir dari Well Good.

4. Meningkatkan kesehatan otak

Selain itu, Rabin juga menyampaikan fakta bahwa jalan kaki mampu meningkatkan aliran darah ke otak yang berdampak baik bagi organ terpenting dalam tubuh manusia itu.

Peningkatan aliran darah ke otak akan merangsang pelepasan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan perasaan sejahtera.

“Penelitian menunjukkan bahwa hanya setelah enam bulan berjalan kaki secara teratur, peserta memiliki kebugaran kardiovaskular yang lebih baik, dan peningkatan daya ingat,” kata Rabin.

Baca juga: 3 Manfaat Jalan Kaki Selama Lima Menit, Apa Saja?

Berapa banyak jalan kaki untuk meningkatkan kinerja otak?

Penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa 4.000 langkah per hari mampu meningkatkan kesehatan otak.

Kendati demikian, Rabin menyarankan agar Anda berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari.

“Disarankan untuk mencoba berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari, tapi ingatlah bahwa 10 menit lebih baik daripada tidak sama sekali,” katanya.

Semakin banyak Anda berjalan kaki, semakin besar kemungkinan merasakan dan melihat peningkatan fungsi otak.

Untuk membangun kebiasaan jalan kaki, Anda bisa memulai dengan memasukkannya ke dalam rutinitas setiap hari.

Mulailah dengan membiasakan jalan kaki dari satu titik ke titik lainnya.

Anda juga bisa memasukkan rutinitas jalan kaki di pagi hari sebelum beraktivitas, bisa memulainya dengan durasi pendek, kemudian bertambah seiring waktu.

Baca juga: 9 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Tren
10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Tren
Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com