Hasilnya, peneliti melihat adanya peningkatan signifikan pada kemampuan mengingat cerita para partisipan.
Baca juga: 4 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki 20.000 Langkah per Hari
Ahli saraf dan psikiater bersertifikat di Apollo Neuroscience, Dave Rabin menjelakan, jalan kaki termasuk ke dalam olahraga yang meningkatkan konsentrasi seseorang.
"Ini merangsang perubahan fisiologis, seperti penurunan resistensi insulin dan peradangan, sekaligus menghasilkan produksi bahan kimia yang mempengaruhi pertumbuhan pembuluh darah baru di otak,” kata dia, dilansir dari Well Good.
Selain itu, Rabin juga menyampaikan fakta bahwa jalan kaki mampu meningkatkan aliran darah ke otak yang berdampak baik bagi organ terpenting dalam tubuh manusia itu.
Peningkatan aliran darah ke otak akan merangsang pelepasan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan perasaan sejahtera.
“Penelitian menunjukkan bahwa hanya setelah enam bulan berjalan kaki secara teratur, peserta memiliki kebugaran kardiovaskular yang lebih baik, dan peningkatan daya ingat,” kata Rabin.
Baca juga: 3 Manfaat Jalan Kaki Selama Lima Menit, Apa Saja?
Penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa 4.000 langkah per hari mampu meningkatkan kesehatan otak.
Kendati demikian, Rabin menyarankan agar Anda berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari.
“Disarankan untuk mencoba berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari, tapi ingatlah bahwa 10 menit lebih baik daripada tidak sama sekali,” katanya.
Semakin banyak Anda berjalan kaki, semakin besar kemungkinan merasakan dan melihat peningkatan fungsi otak.
Untuk membangun kebiasaan jalan kaki, Anda bisa memulai dengan memasukkannya ke dalam rutinitas setiap hari.
Mulailah dengan membiasakan jalan kaki dari satu titik ke titik lainnya.
Anda juga bisa memasukkan rutinitas jalan kaki di pagi hari sebelum beraktivitas, bisa memulainya dengan durasi pendek, kemudian bertambah seiring waktu.
Baca juga: 9 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.