Mereka terkejut ketika menemukan dinding benteng di bagian bawah dibangun dengan menggunakan bata yang dibuat dari tepung ketan dan gula. Makanan inilah yang menyelamatkan banyak nyawa dari kelaparan.
"Bata" itulah yang kemudian disebut-sebut sebagai asal-usul nian gao atau kue keranjang.
Sejak saat itu, orang mulai membuat nian gao setiap tahun untuk memperingati jasa Wu Zixu. Lama-kelamaan, kue ini menjadi kudapan umum dan lazim disajikan ketika tahun baru.
Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Membawa Sial
Bentuk, tekstur, dan rasa kue keranjang yang lengket dan manis melambangkan makna manisnya kebersamaan yang utuh.
Selain dimakan langsung, kue keranjang dapat disulap menjadi beragam olahan lezat dengan resep yang relatif mudah.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022), berikut olahan kue keranjang yang patut dicoba:
Kue keranjang goreng tepung merupakan olahan paling sederhana dan umum dibuat di Indonesia.
Sajian ini membutuhkan bahan pelapis yang terdiri dari tepung beras, tepung sagu, tepung terigu, dan air.
Simak resep kue keranjang goreng berikut:
Bahan:
Cara membuat kue keranjang goreng tepung:
Masyarakat juga dapat menggoreng kue keranjang dengan lembaran roti tawar tanpa kulit yang sudah ditipiskan.
Berikut resepnya:
Bahan:
Cara membuat roti goreng kue keranjang:
Baca juga: 10 Promo dan Diskon Imlek 2024: Ada CGV, KFC, McD, dan Uniqlo