Berikut efek samping mengonsumsi cuka apel:
Dilansir dari WebMD, cuka apel yang mengandung tinggi asam dapat mengiritasi kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan dan perut.
Dampak tersebut dapat dirasakan ketika orang mengonsumsi cuka apel secara langsung atau meminumnya dalam jumlah banyak.
Cuka apel yang tidak diencerkan terlebih dulu juga berpotensi merusak enamel gigi.
Agar risiko tersebut tidak terjadi, encerkan terlebih dahulu cuka apel dan minumlah melalui sedotan supaya gigi terlindungi.
Baca juga: Tips Menyimpan Apel agar Renyahnya Bertahan Sampai Sebulan
Mengonsumsi cuka apel juga berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan atau menimbulkan perasaan mual.
Cuka apel sebaiknya tidak diminum ketika perut dalam keadaan kosong. Bila perasaan mual atau muntah terjadi setelah mengonsumsi cuka apel, hentikan penggunaan bahan ini.
Cuka apel juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti diuretik, pencahar, dan insulin.
Baca juga: Manfaat Buah Apel untuk Menurunkan Berat Badan
Mengonsumsi cuka apel dalam jumlah banyak juga dapat memperburuk kondisi orang yang kadar kaliumnya rendah atau hipokalemia.
Konsumsi cuka apel secara berlebihan sebaiknya juga tidak dilakukan oleh penderita penyakit ginjal karena organ ini tidak dapat menerima kadar asam yang tinggi.
Untuk memetik manfaat mengonsumsi cuka apel setiap hari dengan aman tanpa efek samping di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Terutama bagi Anda yang punya gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.