Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Apel Setiap Hari dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 31/01/2024, 10:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Berikut efek samping mengonsumsi cuka apel:

1. Mengiritasi kerongkongan

Dilansir dari WebMD, cuka apel yang mengandung tinggi asam dapat mengiritasi kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan dan perut.

Dampak tersebut dapat dirasakan ketika orang mengonsumsi cuka apel secara langsung atau meminumnya dalam jumlah banyak.

2. Merusak enamel gigi

Cuka apel yang tidak diencerkan terlebih dulu juga berpotensi merusak enamel gigi.

Agar risiko tersebut tidak terjadi, encerkan terlebih dahulu cuka apel dan minumlah melalui sedotan supaya gigi terlindungi.

Baca juga: Tips Menyimpan Apel agar Renyahnya Bertahan Sampai Sebulan

3. Menyebabkan gangguan pencernaan

Mengonsumsi cuka apel juga berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan atau menimbulkan perasaan mual.

Cuka apel sebaiknya tidak diminum ketika perut dalam keadaan kosong. Bila perasaan mual atau muntah terjadi setelah mengonsumsi cuka apel, hentikan penggunaan bahan ini.

Cuka apel juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti diuretik, pencahar, dan insulin.

Baca juga: Manfaat Buah Apel untuk Menurunkan Berat Badan

4. Memperburuk kondisi kekurangan kalium

Mengonsumsi cuka apel dalam jumlah banyak juga dapat memperburuk kondisi orang yang kadar kaliumnya rendah atau hipokalemia.

Konsumsi cuka apel secara berlebihan sebaiknya juga tidak dilakukan oleh penderita penyakit ginjal karena organ ini tidak dapat menerima kadar asam yang tinggi.

Untuk memetik manfaat mengonsumsi cuka apel setiap hari dengan aman tanpa efek samping di atas, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Terutama bagi Anda yang punya gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com