Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 WNI Berkomplot Curi Uang Rp 137 Juta Milik Turis Jepang di Thailand

Kompas.com - 28/01/2024, 12:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Empat warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi usai merampok uang turis Jepang senilai 8.700 dollar AS atau sekitar Rp 137 juta. 

Aksi kriminal komplotan pencuri asal Indonesia ini tertangkap kamera CCTV sebuah pusat perbelanjaan di Thailand.

Dikutip dari Khaosod English (26/1/2024), petugas Kantor Polisi Thonglor, Bangkok, Thailand menangkap empat pria Indonesia atas tuduhan konspirasi untuk melakukan perampokan seorang turis asal Jepang.

Empat pria tersebut adalah JA (61), I (58), S (41), dan IS (50). Keempatnya ditangkap usai mencuri uang dari turis Jepang bernama Yoshimune Yoshida.

Warga Jepang itu melaporkan pencurian uang sekitar 8.700 dollar AS (sekitar Rp 137 juta) saat berada di kantor penukaran valuta asing Value Plus di pusat perbelanjaan EmQuartier di Jalan Sukhumvit, Bangkok pada 24 Januari 2024.

Polisi kemudian mengikuti pergerakan para tersangka dan menangkap mereka berdasarkan bukti CCTV.

Baca juga: Saat Penumpang Pesawat Kehilangan 50.000 Dollar Hong Kong dan Diganti Setumpuk Uang Rp 2.000...

 

Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat Yoshimune Yoshida tengah menukarkan uang di pusat perbelanjaan wilayah Sukhumvit, Bangkok pada 24 Januari 2024. Uang itu disimpan dalam tas punggung.

Dikutip dari media lokal Ch7, Yoshimune kemudian berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut. Namun, sekitar pukul 14.48 waktu setempat, dia membuka tas dan menyadari uangnya hilang. Pria itu lalu membuat laporan kehilangan ke polisi.

Petugas segera memeriksa kamera CCTV yang ada di pusat perbelanjaan. Dari rekaman CCTV, diketahui ada 4 pelaku yang berkomplot merampok uang korban. Namun, mereka melarikan diri dengan taksi ke hotel.

Polisi mengikuti jejak para tersangka melalui rekaman CCTV. Mereka sempat berganti taksi dan berhenti di depan Hotel Buddy Place di Ramkhamhaeng. Polisi mengamankan para tersangka dan dua tas punggung di depan lobi hotel.

Petugas juga mengidentifikasi para tersangka berkomplot mendekati turis Jepang tersebut dari berbagai arah, mengambil barang-barangnya tanpa korban sadari, kemudian melarikan diri.

Baca juga: Heroik, WNI di Korea Selatan Selamatkan Wanita yang Terjatuh ke Laut

Halaman:

Terkini Lainnya

Klaim Kacamata di BPJS Kesehatan, Benarkah Tak Bisa Pilih Model Frame?

Klaim Kacamata di BPJS Kesehatan, Benarkah Tak Bisa Pilih Model Frame?

Tren
Media Asing Soroti Mundurnya Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN, Singgung Kurang Dana dan Sulitnya Tarik Investor

Media Asing Soroti Mundurnya Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN, Singgung Kurang Dana dan Sulitnya Tarik Investor

Tren
7 Buah Tinggi Serat yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan, Apa Saja?

7 Buah Tinggi Serat yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan, Apa Saja?

Tren
Cara Daftar Akun Mobile JKN, Akses Layanan BPJS Kesehatan Lebih Mudah secara Online

Cara Daftar Akun Mobile JKN, Akses Layanan BPJS Kesehatan Lebih Mudah secara Online

Tren
Israel Utara Dilahap Api Setelah Hezbollah Tembakkan 40 Skuadron Drone

Israel Utara Dilahap Api Setelah Hezbollah Tembakkan 40 Skuadron Drone

Tren
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur, Tinggalkan Gaji Rp 172 Juta Per Bulan

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur, Tinggalkan Gaji Rp 172 Juta Per Bulan

Tren
Kelompok yang Dapat dan Tidak Dapat Subsidi Listrik per Juni 2024 serta Tarifnya

Kelompok yang Dapat dan Tidak Dapat Subsidi Listrik per Juni 2024 serta Tarifnya

Tren
5 Fakta Kasus Pembunuhan Bocah yang Ditemukan di Lubang Galian Air di Bekasi

5 Fakta Kasus Pembunuhan Bocah yang Ditemukan di Lubang Galian Air di Bekasi

Tren
Cara Cek Apakah Sudah Jadi Peserta Tapera di Situs sitara.tapera.go.id

Cara Cek Apakah Sudah Jadi Peserta Tapera di Situs sitara.tapera.go.id

Tren
Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal per Juni 2024

Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal per Juni 2024

Tren
BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Awal Musim Kemarau

BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Awal Musim Kemarau

Tren
Penyebab dan Gejala Meningitis yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala

Penyebab dan Gejala Meningitis yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala

Tren
Deretan Negara yang Tak Menerima Warga Israel, Terbaru Maladewa

Deretan Negara yang Tak Menerima Warga Israel, Terbaru Maladewa

Tren
Daftar Peserta dan Jadwal Lengkap Euro 2024

Daftar Peserta dan Jadwal Lengkap Euro 2024

Tren
Sebelum Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Pernah Curhat Tak Digaji 11 Bulan

Sebelum Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Pernah Curhat Tak Digaji 11 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com