Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rencana PPG Prajabatan Harus Lulus PPPK Dulu, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Kompas.com - 19/01/2024, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Menurutnya, gelombang kedua perlu menunggu regulasi ditetapkan, terutama jika akan menggunakan mekanisme lulus PPPK Guru, baru mengikuti pendidikan.

"Jika usulan disetujui oleh K/L yang terkait tentunya akan bisa dilaksanakan (syarat PPG Prajabatan lulus PPPK untuk gelombang kedua)," terang Temu.

Baca juga: Beredar Video Bocoran Jadwal Tes CPNS dan PPPK 2024, Ini Kata BKN

Syarat dan bidang studi PPG Prajabatan 2024

Dilansir dari laman ppg.kemdikbud.go.id, PPG Prajabatan 2024 hanya membuka kuota nasional sebanyak 59.019 mahasiswa.

Nantinya, mahasiswa yang telah lulus program ini akan mendapatkan sertifikat pendidik, baik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, maupun pendidikan menengah.

Selain itu, peserta juga berkesempatan memulai karier sebagai seorang guru profesional di Indonesia.

Pada pembukaan gelombang pertama tahun ini, calon peserta PPG Prajabatan harus memenuhi sejumlah syarat berupa:

  • Warga negara Indonesia (WNI)
  • Tidak atau belum pernah terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah pada Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Simpatika)
  • Berusia paling tinggi 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran
  • Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik Sarjana (S1) atau Diploma IV (D4) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri
  • Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00

Selain syarat tersebut, calon mahasiswa juga harus melengkapi sejumlah berkas berupa surat keterangan, termasuk:

  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang diserahkan saat lapor diri
  • Surat keterangan berkelakuan baik yang diserahkan saat lapor diri
  • Surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), diserahkan saat lapor diri
  • Pakta integritas.

Total ada 30 bidang studi yang dibuka pada PPG Prajabatan tahun ini, yakni untuk umum, vokasi, dan muatan lokal.

Baca juga: Jadi Faktor Stres Guru, Ini Perubahan Kurikulum dari Masa ke Masa di Indonesia

Berikut perinciannya:

Bidang studi umum:

  • Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
  • Bahasa Indonesia
  • Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
  • Matematika
  • Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
  • Seni Budaya
  • BK (Bimbingan dan Konseling)
  • Sejarah
  • Bahasa Jerman
  • Bahasa Perancis

Bidang studi vokasi:

  • Pemasaran
  • Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
  • Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (TIK)
  • Teknik Mesin
  • Teknik Ketenagalistrikan
  • Teknik Elektronika
  • Kuliner
  • Teknik Konstruksi dan Perumahan
  • Busana
  • Animasi
  • Perhotelan
  • Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
  • Nautika Kapal Penangkapan Ikan
  • Pekerjaan Sosial
  • Teknik Geologi Pertambangan

Bidang studi muatan lokal:

  • Bahasa Jawa
  • Bahasa Sunda
  • Bahasa Bali.

Calon mahasiswa hanya dapat mengikuti bidang studi sesuai linieritas program studi saat menempuh pendidikan sarjana atau sarjana terapan.

Untuk dapat melihat linieritas program studi, dapat mengakses laman berikut: https://ppg.kemdikbud.go.id/linieritas/ppg-prajabatan.

Baca juga: Ramai Pendidikan Dokter Jadi Kualifikasi Guru TIK, PKWU, dan Biologi di PPPK 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com