Akan tetapi, kemenangan ini masih belum membuat Jepang puas. Jepang semakin terdorong untuk lebih menguasai wilayah China dan Manchuria dengan mengajukan 21 tuntutan kepada pemerintah China.
Baca juga: Ramai soal Kapal Perang China di Laut Natuna, Ini Respons TNI AL
Perdana Menteri Okuma Shigenobu mulai menyusun 21 tuntutan yang diserahkan kepada pemerintah China.
Namun sebelum itu, susunan 21 tuntutan tersebut lebih dulu akan diajukan kepada Kaisar Jepang Taisho.
Setelah disetujui, Duta Besar Jepang Hioki Eki menyerahkan daftar tersebut kepada Presiden China Yuan Shikai dari Pemerintah Beiyang dalam sebuah pertemuan pribadi tanggal 18 Januari 1915.
Dalam pertemuan ini, Eki sudah memperingatkan Presiden Yuan Shikai untuk tidak menolak tuntutan-tuntutan tersebut.
21 tuntutan yang diajukan Jepang dibagi ke dalam lima kelompok besar, yaitu:
Baca juga: Putri Mahkota Jepang Disebut Mengidap Penyakit Misterius, Tak Bisa Makan secara Normal
Menegaskan penyitaan Jepang atas pelabuhan dan operasi Jerman di Provinsi Shandong.
Jepang ingin memperluas kuasanya atas jalur kereta api, pantai, dan kota-kota besar di provinsi tersebut.
Jepang memperpanjang masa sewa atas wilayah tersebut selama 99 tahun dan memperluas lingkup pengaruh Jepang di Manchuria selatan dan Mongolia Dalam bagian timur.
Memberikan Jepang kendali atas kompleks pertambangan dan metalurgi Han Ye-Ping di China Tengah.
Jepang melarang China untuk memberikan hak atau izin kepada kekuatan asing lain.
China harus menyewa penasihat Jepang untuk mengendalikan keuangan dan keamanan di China.
Selain itu, Jepang juga akan membangun tiga jalur kereta api utama, kuil-kuil, dan sekolah-sekolah Buddha.
Lebih lanjut, Jepang juga akan mendapat kendali penuh atas wilayah Fujian di seberang Selat Taiwan yang sudah diserahkan kepada Jepang lewat Perjanjian Shomonoseki.
Setelah mengetahui isi 21 tuntutan tersebut, China meminta agar tuntutan nomor 5 dihapuskan karena menurut mereka hal itu sangat merugikan pihak mereka.
Pada akhirnya, setelah dilakukan sejumlah revisi atas 21 tuntutan yang diserahkan Jepang, keduanya menandatangani perjanjian ini pada 25 Mei 1915.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.