Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Sejarah 18 Januari, Jepang Ajukan 21 Tuntutan pada China Buntut Perang di Tahun 1894

Kompas.com - 18/01/2024, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Akan tetapi, kemenangan ini masih belum membuat Jepang puas. Jepang semakin terdorong untuk lebih menguasai wilayah China dan Manchuria dengan mengajukan 21 tuntutan kepada pemerintah China.

Baca juga: Ramai soal Kapal Perang China di Laut Natuna, Ini Respons TNI AL

Ajukan 21 tuntutan

Perdana Menteri Okuma Shigenobu mulai menyusun 21 tuntutan yang diserahkan kepada pemerintah China.

Namun sebelum itu, susunan 21 tuntutan tersebut lebih dulu akan diajukan kepada Kaisar Jepang Taisho.

Setelah disetujui, Duta Besar Jepang Hioki Eki menyerahkan daftar tersebut kepada Presiden China Yuan Shikai dari Pemerintah Beiyang dalam sebuah pertemuan pribadi tanggal 18 Januari 1915.

Dalam pertemuan ini, Eki sudah memperingatkan Presiden Yuan Shikai untuk tidak menolak tuntutan-tuntutan tersebut.

21 tuntutan yang diajukan Jepang dibagi ke dalam lima kelompok besar, yaitu:

Baca juga: Putri Mahkota Jepang Disebut Mengidap Penyakit Misterius, Tak Bisa Makan secara Normal

Kelompok 1

Menegaskan penyitaan Jepang atas pelabuhan dan operasi Jerman di Provinsi Shandong.

Jepang ingin memperluas kuasanya atas jalur kereta api, pantai, dan kota-kota besar di provinsi tersebut.

Kelompok 2

Jepang memperpanjang masa sewa atas wilayah tersebut selama 99 tahun dan memperluas lingkup pengaruh Jepang di Manchuria selatan dan Mongolia Dalam bagian timur.

Kelompok 3

Memberikan Jepang kendali atas kompleks pertambangan dan metalurgi Han Ye-Ping di China Tengah.

Kelompok 4

Jepang melarang China untuk memberikan hak atau izin kepada kekuatan asing lain.

Kelompok 5

China harus menyewa penasihat Jepang untuk mengendalikan keuangan dan keamanan di China.

Selain itu, Jepang juga akan membangun tiga jalur kereta api utama, kuil-kuil, dan sekolah-sekolah Buddha.

Lebih lanjut, Jepang juga akan mendapat kendali penuh atas wilayah Fujian di seberang Selat Taiwan yang sudah diserahkan kepada Jepang lewat Perjanjian Shomonoseki.

Setelah mengetahui isi 21 tuntutan tersebut, China meminta agar tuntutan nomor 5 dihapuskan karena menurut mereka hal itu sangat merugikan pihak mereka.

Pada akhirnya, setelah dilakukan sejumlah revisi atas 21 tuntutan yang diserahkan Jepang, keduanya menandatangani perjanjian ini pada 25 Mei 1915.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com