Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Cara Anies, Prabowo, dan Ganjar Berantas Korupsi jika Terpilih Jadi Presiden 2024

Kompas.com - 18/01/2024, 07:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga calon presiden (capres) 2024 beradu gagasan mengenai cara mengatasi korupsi di Indonesia.

Adu gagasan tersebut disampaikan dalam acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1/2024) malam.

Dalam acara tersebut, tiga capres-cawapres hadir, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Masing-masing capres memiliki cara yang berbeda untuk memberantas kasus korupsi di Indonesia.

Lantas, seperti apa gagasan para capres dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia?

Anies: Tawarkan hadiah kepada pemburu koruptor

Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) setelah mengikuti acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) terhadap capres-cawapres di Pilpres 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) setelah mengikuti acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) terhadap capres-cawapres di Pilpres 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan sederet cara untuk memberantas praktik korupsi di Indonesia jika dirinya terpilih menjadi presiden.

Salah satu gagasan yang disampaikan adalah memberikan hadiah bagi para pemburu koruptor.

"Kemudian kita memberikan hadiah yang layak bagi pemburu koruptor," kata dia, dilansir dari siaran langsung saluran Youtube KPK, Rabu.

Menurutnya, semua pihak yang terlibat dalam memburu koruptor harus mendapat imbalan yang setimpal.

Sementara bagi koruptor, Anies akan menuntaskan RUU perampasan aset untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.

"Koruptor harus dimiskinkan, tidak ada hukuman lain," kata dia.

Anies juga berjanji mengembalikan wibawa KPK dengan merevisi undang-undang KPK. Dia juga menyinggung soal standar etika di KPK yang mulai bergeser.

Tak hanya itu, Anies juga berjanji akan memperbaiki sistem manajemen KPK dengan membuka rekrutmen bagi pejabat dan staf KPK.

Dirinya juga tetap akan menegakkan dan mengoptimalisasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Baca juga: Anies dan Ganjar Ingin Hapus Syarat Batas Usia dalam Lowongan Kerja, Mungkinkah Diterapkan?

Prabowo: Beri sanksi pejabat yang tak jujur lapor LKHPN

Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran setelah mengikuti acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) terhadap capres-cawapres di Pilpres 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran setelah mengikuti acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) terhadap capres-cawapres di Pilpres 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Berbeda dengan Anies, capres nomor urut 2, Prabowo menyampaikan pendekatan sistemik dan realistis untuk memberantas praktik korupsi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com