"Kami terus berupaya untuk dapat mencapai standar keselamatan tertinggi dalam semua operasi kami dan berterima kasih kepada penumpang atas kepercayaan yang terus diberikan kepada AirAsia," tuturnya.
Pada penerbangan FD 3015, pesawat mendarat dengan selamat tanpa adanya gangguan lain dan segera diperiksa oleh tim engineer dan safety. Sesuai dengan prosedur standar untuk insiden seperti ini, pesawat selanjutnya menjalani pembersihan mendalam dan fumigasi sebelum kembali beroperasi.
Baca juga: Seorang Wanita Buang Air Kecil di Lantai Pesawat, Bagaimana Ceritanya?
Dilansir dari Mothership, ular tersebut kemudian disimpan dengan aman di dalam lemari sampai pesawat mendarat di Bandara Internasional Phuket.
Ular tersebut kemudian diidentifikasi sebagai ular tali kekang Blanford, spesies yang tidak berbahaya dan tidak berbisa.
Merespons hal itu, staf di Bandara Internasional Phuket naik ke pesawat untuk menyisir jika ada ular lain yang masih ada di dalam pesawat.
Sebelum penumpang keluar dari pesawat, staf yang bertugas menggeledah satu-persatu tas jinjing milik penumpang.
Setelah dilakukan penyisiran, tidak ditemukan ular atau hewan membahayakan lain di dalam pesawat.
Baca juga: Kisah Viral, Penumpang Ambil Alih Kemudi Pesawat Usai Pilot Terlambat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.