Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran Karaoke Orange di Tegal, 6 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/01/2024, 20:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Setelah sekitar 40 menit, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan di sekitarnya.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.40 WIB dengan mendatangkan 3 unit Damkar milik Pemkot Tegal, 1 unit AWC Polres Tegal Kota, dan 4 unit ambulance milik Rumah Sakit Kardinah dan RSI Kota Tegal," terang Bayu.

Petugas juga melakukan proses evakuasi terhadap korban yang mash terjebak di dalam gedung. Belum bisa ditaksir berapa besar kerugian material akibat insiden tersebut.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Karaoke Orange Masih Diselidiki, Ini Kata Polisi...

Dugaan penyebab kebakaran Karaoke Orange Tegal

Tim Inafis Kepolisian Daerah (Polda) Jateng bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dugaan sementara, penyebab kebakaran karaoke di Tegal itu karena korsleting di atap mushala di lantai 3.

Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) 1 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng AKBP Agus Endro Wibowo, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin.

"Diduga banyak asap tebal, kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar sehingga baunya menyengat," kata dia.

Akan tetapi, api tersebut tidak menjalar ke seluruh ruangan, dan hanya menimbulkan asap. Bangunan fisik tempat karaoke yang terbakar juga sedikit.

"Saat ini, tim sudah membawa barang bukti yang bakal dianalisis di Labfor," jelasnya.

Baca juga: 6 Orang Tewas dalam Kebakaran Karaoke Orange, Korban Diduga Mati Lemas

Identitas korban meninggal dunia

Berdasarkan laporan, terdapat 47 karyawan yang berada di gedung Karaoke Orange saat si jago merah mulai melahap bangunan tersebut.

Mereka di antaranya 39 pekerja karaoke, 2 orang yang sedang beraktivitas di karaoke, dan 6 karyawan resto.

Dari puluhan korban, 6 di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Mereka merupakan pekerja karaoke.

Berikut identitas korban kebakaran karaoke Orange, seperti dilansir dari KompasTV:

  1. Nurmala Andrianti (21) warga Kabupaten Purwakarta
  2. Ika Nurhayatin (27) warga Kabupaten Bandung Barat
  3. Putri Nur Fajar (29) warga Kabupaten Cirebon
  4. Anggun Silviana (23) warga Kabupaten Tegal
  5. Ajeng Siti Womariyah (27) warga Kabupaten Pemalang
  6. Ila Saripah (31) warga Kabupaten Purwakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin menduga, korban meninggal dalam insiden kebakaran tersebut akibat menghirup karbondioksida.

"Sesak napas kekurangan oksigen, dan diketahui kelebihan CO2 di paru-parunya," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Senin.

Menurut pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia sejak dibawa ambulans ke rumah sakit.

"Tidak ada luka bakar di tubuhnya hanya kelebihan CO2 di paru-parunya," kata Zaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com