Air rebusan daun sirih juga bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Manfaat tersebut diketahui dalam penelitian yang dipublikasikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Sukoharjo pada 2022.
Daun sirih bisa menghambat pertumbuhan bakteri karena mengandung senyawa fenol propanoid, tanin, dan minyak atsiri yang terdiri dari betelfenol, kavikol, estragol, augenol, dan karvakol.
Minyak atsiri pada air rebusan daun sirih atsiri adalah komponen fenol alami yang berfungsi sebagai antiseptik yang kuat
Sepertiga dari minyak atsiri tersebut terdiri dari sebagian besar kavikol yang memiliki daya pembunuh bakteri lima kali lipat dari fenol biasa.
Baca juga: Benarkah Air Kelapa dan Daun Sirih Bisa untuk Mengobati Asam Urat?
Peradangan pada gusi atau gingivitis dapat menyebabkan gusi bengkak, kemerahan mengkilap, dan licin.
Kondisi gusi yang demikian juga menyebabkan gusi mudah berdarah, terutama ketika menggosok gigi.
Penyebab gingivitis yang memicu gusi berdarah adalah akibat dari plak yang menumpuk pada leher gigi yang tidak dibersihkan.
Merujuk Poltekkes Tasikmalaya, kondisi tersebut dapat diatasi dengan berkumur air rendaman daun sirih.
Air rendaman daun sirih dapat mengatasi gusi bengkak karena mengandung minyak atsiri yang terdiri dari kavikol, eugenol, flavonoid, dan tanin.
Nah, itu lah sejumlah manfaat daun sirih, di antaranya menyembuhkan sariawan dan gusi berdarah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.