Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sebaiknya Merendam Beras Sebelum Dimasak, Ini Manfaatnya

Kompas.com - 08/01/2024, 09:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Berapa lama idealnya merendam beras?

Jangka waktu untuk merendam beras berbeda-beda, tergantung jenisnya.

Menurut sebuah penelitian, jenis beras cokelat, hitam, merah, dan beras yang belum dipoles harus direndam selama kurang lebih 6-12 jam, sedangkan beras merah yang sudah dipoles direndam selama 4-6 jam, dikutip dari Times of India. 

Lalu, untuk beras jenis ketan sendiri baik direndam semalaman, sedangkan beras basmati, melati, dan sushi paling baik direndam selama 15-20 menit.

Merendam beras sebelum dimasak juga memberikan sejumlah keuntungan, seperti tekstur beras jadi lebih kenyal dan dapat mengurangi waktu memasak.

Dilansir dari The Chopping Block, merendam berbagai jenis beras dalam air selama 30 menit akan membuat butiran beras menjadi kenyal.

Perendaman ini juga memungkinkan butiran beras dapat menyerap sedikit air sebelum dimasak, sehingga nantinya beras jadi lebih empuk dan pulen.

Berikut ini rincian berbagai jenis beras beserta waktu merendamnya, dikutip dari Huffpost: 

  • Beras utuh yang belum digiling atau digiling, beras coklat, hitam, merah liar, atau yang belum dipoles: 6-12 jam
  • Beras merah yang sudah dipoles: 4-6 jam
  • Beras ketan Thailand: rendam semalaman
  • Beras basmati, melati, dan sushi: 15-30 menit
  • Beras berbiji pendek dan beras ketan: Jangan direndam
  • Beras putih biasa yang sudah dipoles: 0-15 menit, tetapi tidak wajib dilakukan

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Pakai Air Cucian Beras Setiap Hari di Kulit

Cara merendam beras yang baik

Jennifer May menjelaskan cara untuk merendam beras agar hasilnya lebih baik, yaitu:

  • Takar jumlah beras yang dibutuhkan
  • Cuci sampai air tidak lagi keruh
  • Tutup dan letakkan di tempat yang hangat
  • Biarkan terendam hingga siap dimasak, kurang lebih 15-30 menit (sesuaikan dengan jenis beras)
  • Tiriskan beras dan bilas dengan air hingga airnya jernih

Dikutip dari Tribun Kaltim, (1/3/2022), jika beras sudah direndam, Anda bisa menyimpan air beras tersebut terlebih dahulu.

Sebab, air beras dipercaya juga memiliki sejumlah manfaat, salah satunya untuk kecantikan kulit.

Dikutip dari WebMD, beras memiliki kandungan nutrisi yang dapat membantu sistem keremajaan kulit.

Biasanya, air beras itu akan digunakan untuk mencuci wajah atau dijadikan sebagai masker wajah.

Kendati demikian, para ahli tetap menganjurkan agar Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan produk air beras pada wajah.

Sebab, setiap orang memiliki jenis atau tipe kulit yang berbeda-beda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com