Deputi Bidang Meteorologi Guswanto juga menegaskan, bright band echo tidak berkaitan dengan angin kencang dan badai.
"Tidak ada badai," kata dia saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Kamis.
Baca juga: Sejumlah Wilayah Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang, Sampai Kapan Cuaca Ekstrem Berlangsung?
Guswanto menjelaskan bright band echo menandakan hujan tidak akan sampai ke bawah. Dengan kata lain, hujan dengan intensitas ringan.
Menutut Guswanto, lingkaran yang menyerupai cincin berwarna biru ini terbentuk karena mencairnya butiran es sebelum menjadi hujan yang menunjukkan lokasi dari lapisan melting.
"Itu (bright band echo) terjadi jika ada butiran air atau awan di lapisan icing dan biasanya hujan tidak sampai ke bawah atau hanya ringan saja," kata dia.
Saat bright band echo terjadi seakan-akan tidak ada awan di area tersebut. Padahal, kenyataannya seluruh area tersebut ada tutupan awannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.