KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang pada beberapa hari terakhir.
Hal tersebut dikeluhkan oleh sejumlah warganet di media sosial X (Twitter) yang videonya diunggah pada 3-4 Januari 2024.
"[Breaking News] Terjadi pemadaman/mati listrik diakibatkan hujan lebat beserta angin kencang. Area spbu singosaren. Yang sedang dijalan harap hari2," tulis akun @merapi_uncover.
"[Video] angin kencang dekat RSUD Wonosari Yogyakarta beberapa saat yang lalu," tulis @merapi_uncover dalam unggahan lain.
"Hujan Lebat Guyur Jakarta dan Bandung. Jangan lupa bawa payung ya, teman-teman!" kata @irwanyono231.
Lantas, sampai kapan cuaca ekstrem tersebut berlangsung?
Baca juga: BMKG: 8 Wilayah di Indonesia Berpotensi Dilanda Angin Kencang Hari Ini
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto membenarkan adanya cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Ia menambahkan, cuaca ekstrem itu bahkan memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa daerah dalam sepekan terakhir.
"Mencermati perkembangan potensi cuaca saat ini hingga pertengahan Januari 2024, BMKG terus melakukan update monitoring kondisi cuaca untuk mengantisipasi peningkatan cuaca ekstrem," ujar Guswanto kepada Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
Berdasarkan analisis BMKG, cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga sepekan ke depan. Kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, antara lain:
"Sementara itu, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan," terangnya.
Guswanto mengungkapkan, dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer di atas, maka untuk sepekan ke depan (3-10 Januari 2024), perlu diwaspadai potensi hujan intensitas hingga lebat di sebagian wilayah:
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang, Kanopi Stasiun Tugu Yogyakarta Roboh dan Timpa 5 Mobil
Guswanto menyampaikan, cuaca ekstrem diprediksi akan berlangsung hingga dasarian II. Dasarian adalah satuan waktu meteorologi, yang lamanya adalah sepuluh hari.
"Hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah terjadi karena aktifitas MJO. Sementara kita prediksi sampai tanggal 10 atau 12 Januari 2024," ungkap dia.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa saat ini hujan sudah merata di seluruh Indonesia.