Orang yang merokok, stres, berusia di atas 65 tahun, punya riwayat penyakit dalam keluarga, tinggal di daerah tertinggal, atau keturunan Afrika, juga berpotensi terkena hipertensi.
Kondisi ini menyebabkan kerusakan serius pada jantung karena tekanan darah berlebihan dapat mengeraskan pembuluh arteri sehingga menurunkan aliran darah dan oksigen.
Peningkatan tekanan darah dan berkurangnya aliran darah menyebabkan nyeri dada, serangan jantung, gagal jantung, atau detak jantung tidak teratur.
Selain itu, hipertensi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal hingga berujung pada gagal ginjal.
Pasien yang didiagnosis menderita tekanan darah tinggi akan disarankan untuk mengonsumsi obat tablet setiap hari untuk mengendalikannya.
Selain menjalani pengobatan, penderita hipertensi harus mengubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat dan rendah garam, menurunkan berat badan, aktif bergerak, dan berhenti merokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.