Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Muncul di Telinga

Ukuran tekanan darah tinggi dapat diketahui dengan pemeriksaan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Meski begitu, masyarakat dapat mengetahuinya lebih dini dengan mencermati gejala-gejala yang muncul, termasuk tanda di telinga. 

Penderita tekanan darah tinggi akan merasakan gangguan pada telinga dan pendengarannya yang menandakan gejala hipertensi.

Lalu, apa gejala tekanan darah tinggi yang muncul di telinga?

Gejala tekanan darah tinggi di telinga

Hipertensi terjadi ketika tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi, setidaknya 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyatakan, tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diidentifikasi melalui gangguan pada telinga.

Diberitakan Mirror (31/12/2023), telinga berdengung bisa jadi merupakan gejala tekanan darah yang sangat tinggi. 

Tekanan darah yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan gejala lainnya, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, dan nyeri dada.

Orang dengan tekanan darah sangat tinggi, mencapai 180/120 mmHg atau lebih, mengalami gejala berupa sakit kepala parah, nyeri dada, pusing, kesulitan bernapas, mual, muntah, penglihatan kabur, gelisah, kebingungan, telinga berdengung, mimisan, dan irama jantung tidak normal.

Meski kondisi ini biasa terjadi, tekanan darah tinggi berpotensi menjadi silent killer yang mematikan jika tidak segera diobati.

NHS menyarankan agar orang dewasa, sehat, dan berusia di atas 40 tahun untuk memeriksakan tekanan darahnya setidaknya setiap 5 tahun sekali.

Orang-orang keturunan Afrika, Afro-Karibia, atau Asia Selatan berpotensi menderita tekanan darah tinggi di usia muda sehingga dianjurkan memeriksakan dirinya lebih awal.

Faktor itu antara lain kelebihan berat badan, terlalu banyak mengonsumsi garam, kurang mengonsumsi buah dan sayur, kurang berolahraga, serta konsumsi alkohol atau kopi berlebihan.

Orang yang merokok, stres, berusia di atas 65 tahun, punya riwayat penyakit dalam keluarga, tinggal di daerah tertinggal, atau keturunan Afrika, juga berpotensi terkena hipertensi.

Kondisi ini menyebabkan kerusakan serius pada jantung karena tekanan darah berlebihan dapat mengeraskan pembuluh arteri sehingga menurunkan aliran darah dan oksigen.

Peningkatan tekanan darah dan berkurangnya aliran darah menyebabkan nyeri dada, serangan jantung, gagal jantung, atau detak jantung tidak teratur.

Selain itu, hipertensi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal hingga berujung pada gagal ginjal.

Pasien yang didiagnosis menderita tekanan darah tinggi akan disarankan untuk mengonsumsi obat tablet setiap hari untuk mengendalikannya.

Selain menjalani pengobatan, penderita hipertensi harus mengubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat dan rendah garam, menurunkan berat badan, aktif bergerak, dan berhenti merokok.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/03/100000965/kenali-gejala-tekanan-darah-tinggi-yang-muncul-di-telinga-

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke