KOMPAS.com - Air kelapa sering kali dijadikan sebagai minuman elektrolit untuk pengganti cairan tubuh yang hilang setelah beraktivitas berat seperti olahraga.
Hal itu karena air kelapa mengandung lebih sedikit kalori, garam, dan potasium dibandingkan dengan minuman elektrolit lainnya.
Dikutip dari Medicinenet, air kelapa juga diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan.
Menurut beberapa penelitian, air kelapa kaya akan antioksidan dan meminumnya membantu mengurangi rasa lelah, mengatasi gangguan pencernaan, dan minuman pascasakit.
Meskipun air kelapa aman dikonsumsi, namun jika berlebih dapat menyebabkan beberapa efek samping yang dapat membuat ancaman serius pada tubuh.
Lantas, apa saja efek samping terlalu banyak minum air kelapa?
Baca juga: Cara Mengonsumsi Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
Dilansir dari Times of India, efek samping pertama yang mungkin akan dialami sebagian orang sat mengonsumsi air kelapa secara berlebih yakni menyebabkan diare.
Pasalnya, air kelapa yang dikonsumsi berlebihan dapat memberikan efek pencahar yang berkibat pada masalah pencernaan.
Efek ini kemungkinan dipicu lantaran kandungan potasium yang tinggi yang dapat pada akhirnya dapat menyebabkan diare.
Selanjutnya, orang-orang yang memiliki masalah pada ginjal harus lebih berhati-hati saat mengonsumsi air kelapa.
Konsumsi air kelapa yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah yang mungkin dapat membahayakan mereka yang memiliki masalah pada ginjal.
Selain itu, kandungan potasiumnya yang tinggi juga dapat memberatkan kinerja ginjal.
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Siapa Saja Mereka?
Meskipun air kelapa dikenal sebagai minuman yang rendah kalori, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, tak jarang orang Indonesia juga menambahkan pemanis atau sirup untuk mempermanis minuman tersebut.
Bila tak diimbangi dengan pola makan dan pola hidup yang sehat, air kelapa yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.