Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Slepetnomics yang Digagas Cak Imin, Dirancang Berdasarkan Filosofi Sarung

Kompas.com - 23/12/2023, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Slepetnomics tersebut diharapkan bisa dikerjakan oleh Cak Imin dan pasangan capresnya, Anies Baswedan, jika terpilih memimpin Indonesia.

“Mari kita berdoa, semoga insyaallah, saya dan Mas Anies memimpin Indonesia, kita kerjakan pembangunan dengan menggunakan pakai hati, pakai otak,” tuturnya.

“Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk mewujudkan perubahan bagi bangsa kita, amin,” tambahnya.

Baca juga: Mahfud Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Pernah Sentuh 7 Persen

Membedakan pajak bagi orang kaya dan kelas menengah

Cak Imin menuturkan, ia bersama Anies memiliki pemikiran yang sama untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan. Ia bahkan mengibaratkan dirinya dengan Anies seperti botol dengan tutup.

Salah satu strategi slepet yang akan dilakukan oleh Anies-Muhaimin adalah melakukan disrupsi.

Dalam hal ini, mereka akan menarik pajak orang-orang kaya Indonesia dan menurunkan pajak bagi masyarakat kelas menengah.

Menurutnya, terdapat seratus orang Indonesia memiliki kekayaan di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia.

"Artinya, ini keadaan yang tidak adil ini harus kita slepet," ujar Imin.

Baca juga: Anies Tawarkan Program “Hotline Paris” jika Menang Pilpres 2024, Apa Itu?

Slepet harga komoditas dan pengangguran tinggi

Lebih lanjut, Cak Imin juga mengutarakan keinginannya untuk slepet harga komoditas sembako yang kini dinilai mahal.

Sebab, harga cabai, telur, dan beras menjadi mahal karena banyaknya mafia yang merajalela.

Tak sampai di situ, Cak Imin juga ingin me-nyelepet angka penggangguran di Indonesia yang terbilang tinggi.

Menurutnya, angka pengangguran di Indonesia mencapai 8 juta orang, sedangkan 80 juta orang berstatus sebagai sektor informal.

Padahal, mereka yang bekerja di sektor tersebut, tidak mendapatkan penghasilan yang pasti.

"Ini yang harus kita slepet," tegas Cak Imin.

Baca juga: Banggakan IKN, Gibran: Simbol Pemerataan Pembangunan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com