Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kanker Usus Besar Meningkat di Kalangan Anak Muda AS, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya

Kompas.com - 22/12/2023, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amerika Serikat melaporkan peningkatan jumlah penderita kanker usus besar di kalangan anak muda berusia di bawah 50 tahun.

Laporan dari American Cancer Society menemukan, terdapat peningkatan jumlah pasien kanker usus besar dengan usia di bawah 55 tahun sejak 2019 dibandingkan pada 1995.

Sekitar 3.750 orang berusia di bawah 50 tahun tercatat meninggal karena kanker ini pada 2023.

Padahal, kanker ini termasuk penyakit yang jarang dialami oleh anak muda. Mereka juga banyak yang tidak memiliki faktor risiko menderita kanker.

Sayangnya, kondisi ini malah cenderung lebih parah dibandingkan kanker yang terdeteksi pada orang lanjut usia.

Baca juga: Kisah Mia Brehme, Wanita Inggris yang Meninggal karena Kanker Usus, Sempat Dikira Ambeien


Dugaan penyebab kanker usus besar merebak

Kanker usus besar termasuk penyakit yang relatif jarang terjadi pada kaum muda. Akibatnya, dokter mungkin akan mengalami kesulitan saat mendiagnosisnya.

Diberitakan The Washington Post, Kamis (21/12/2023), kanker ini diduga muncul akibat obesitas yang banyak diderita anak-anak dan remaja.

Perubahan gaya hidup membuat berat badan bertambah karena lebih banyak makanan olahan yang rendah serat dan kurang olahraga. Kondisi ini meningkatkan risiko kanker usus besar.

Namun, para peneliti mencatat banyak pasien kanker tidak memiliki riwayat obesitas. Ini menunjukkan faktor lain seperti perubahan pada bakteri usus yang juga dapat memicu penyakit ini.

Sementara beberapa dokter menyebutkan pola makan yang buruk, penggunaan alkohol, dan kurang olahraga sebagai faktor penyebab kanker usus besar pada anak muda.

Ahli onkologi medis di Ohio State University Comprehensive Cancer Center, Ning Jin mengatakan kanker usus besar yang muncul sejak dini cenderung lebih agresif.

Sayang, penyakit ini sering kali baru terdiagnosis saat kanker sudah berkembang dan lebih sulit untuk diobati. Parahnya, penyakit ini juga bisa salah didiagnosis sebagai masalah lain.

Untuk itu, anak muda yang mengalami nyeri pada bagian saluran pencernaan perlu mempertimbangkan kanker usus besar.

Baca juga: Waspadai Jenis Kanker pada Anak, Apa Saja?

Faktor risiko kanker usus besar

Obesitas adalah salah satu efek terlalu banyak minum manis untuk kesehatan. Obesitas adalah salah satu efek terlalu banyak minum manis untuk kesehatan.
Meski penyebab pasti kenaikan angka kanker usus besar di kalangan anak muda belum ditemukan, masyarakat perlu tahu faktor risiko penyakit ini.

Dilansir dari National Geographic, faktor risiko genetik lebih mungkin menimbulkan kanker usus besar pada usia dini.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com