Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Manfaat dan Efek Samping Minum Air Rebusan Jahe Selama Kehamilan, Apa Saja?

Kompas.com - 18/12/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Selain itu, penderita diabetes gestasional juga dapat berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena diabetes gestasional adalah mengonsumsi air rebusan jahe saat masa kehamilan.

Pasalnya, jahe telah terbukti membantu mengurangi kadar gula darah dan membantu mengatur respons insulin pada penderita diabetes.

Sehingga, mengonsumsi ar jahe mungkin bermanfaat untuk diabetes gestasional yang diderita beberapa wanita selama kehamilan. 

Baca juga: Ini 4 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

4. Membantu mengatasi kecemasan

Beberapa wanita hamil terkadang mudah merasa cemas saat masa kehamilan mereka karena perubahan hormon.

Jahe tidak hanya enak tetapi dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan. Tak hanya itu, rempah-rempah ini juga mengandung 14 senyawa unik dan antioksidan, dikutip dari Mother and Baby (30/10/2022).

Senyawa-senyawa tersebut dapat mempertajam fungsi kognitif dan melindungi otak dari stres. Ini mungkin juga berdampak pada kadar serotonin yang dapat mengurangi kecemasan.

Baca juga: 8 Rebusan Herbal Ampuh untuk Mengobati Asam Urat, Ada Jahe dan Kunyit

Efek samping minum air rebusan jahe selama kehamilan

1. Menyebabkan pendarahan

Air rebusan jahe selama kehamilan perlu diminum dalam jumlah yang wajar agar aman bagi ibu hamil.

Dilansir dari Healthline, batas aman mengonsumsi produk jahe atau pun air rebusan jahe selama kehamilan yakni sebanyak 1 gram (1.000 miligram/mg) jahe per hari.

Jumlah itu setara dengan 4 cangkir (950 ml) teh jahe kemasan, atau air rebusan jahe buatan sendiri yang terbuat dari 1 sendok teh (5 gram) jahe parut yang direndam dalam air.

Namun, penting diketahui bahwa air rebusan jahe tidak boleh diminum menjelang persalinan karena jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Efek tersebut disebabkan lantaran jahe dapat menghambat zat bernama tromboksan yang diproduksi trombosit untuk pembekuan darah.

Terhambatnya produksi zat tersebut dapat menyebabkan darah mengalir akibat luka yang tak kunjung membeku. Dalam kondisi tertentu, ini bisa berujung pendarahan serius.

 Baca juga: 4 Alasan Mengapa Perlu Minum Air Putih Sebelum Minum Kopi di Pagi Hari

2. Menyebabkan masalah pencernaan

Wanita hamil dengan riwayat keguguran, pendarahan vagina, atau masalah pembekuan darah juga harus menghindari produk jahe.

Jika secara teratur minum air rebusan jahe dalam jumlah besar, dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti mulas, kembung dan sendawa.

Jika mengalami gejala-gejala ini saat minum air rebusan jahe, Anda harus mengurangi asupan minuman tersebut. 

Baca juga: 5 Efek Samping Makan Pisang Terlalu Matang, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com