Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat, Apa Saja?

Kompas.com - 14/12/2023, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dikutip dari Medical News Today, studi pada 2013 menunjukkan, konsumsi cokelat dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak.

Cokelat juga dapat merangsang aliran darah di otak.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa komponen flavonoid dari cokelat dapat mengatasi masalah memori pada siput. Para ilmuwan belum menguji hal ini pada manusia.

Di sisi lain, cokelat merupakan sumber zat besi yang sangat baik untuk membentuk lapisan yang melindungi neuron dan membantu mengontrol sintesis bahan kimia yang memengaruhi suasana hati.

Survei terhadap lebih dari 13.000 orang dewasa pada 2019 menemukan, orang yang mengonsumsi cokelat hitam secara teratur memiliki risiko 70 persen lebih rendah terkena gejala depresi.

Baca juga: Studi: Ukuran Otak Kucing Menyusut dalam 10.000 Tahun, Apa Sebabnya?

3. Alpukat

Alpukat mengandung jumlah magnesium yang relatif tinggi dan sangat penting untuk kesehatan otak.

Buah satu ini juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan.

Mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan tekanan darah yang berkaitan dengan penurunan kognitif.

4. Telur

Telur adalah sumber yang baik dari beberapa nutrisi yang terkait dengan kesehatan otak, termasuk vitamin B6 dan B12, folat, serta kolin.

Kolin merupakan mikronutrien penting yang digunakan tubuh untuk membuat asetilkolin dan neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan memori.

Dikutip dari Healthline, penelitian menemukan bahwa asupan kolin yang lebih tinggi berkaitan dengan memori dan fungsi mental yang lebih baik.

Pada wanita, asupan kolin per hari adalah 425 mg. Sementara pada laki-laki sedikit lebih banyak, yaitu 550 mg per hari.

Selain itu, vitamin B yang ditemukan dalam telur juga memiliki beberapa peran dalam kesehatan otak.

Vitamin B dapat membantu memperlambat perkembangan penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua dengan menurunkan kadar homosistein dan asam amino yang dapat dikaitkan dengan demensia dan penyakit Alzheimer.

Baca juga: Khasiat Makan Buah Kurma untuk Kesehatan Otak

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com