Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ilmiah Mengapa Makan Mangga Lebih Enak jika Dikupas dan Dipotong Orang Lain

Kompas.com - 13/12/2023, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Tapi kalau kita dikupasin, kan tidak lihat prosesnya. Jadi (waktu) pengen banget mangga, mangga langsung terhidang. (Rasanya) enak banget," tambah Christin.

Baca juga: Mengandung Gula Alami, Bolehkah Mangga Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Ada sensasi psikologis

Lebih lanjut, Christin tidak memungkiri mangga akan terasa lebih enak ketika dikupaskan oleh suami, istri, orangtua, ataupun orang lain yang disayangi.

"Mungkin dimasakin atau dikupasin oleh orang yang kita sayangi, itu tentu ada tambahan sensasi psikologisnya," lanjut dia.

Menurutnya, orang yang mau mengupaskan mangga untuk orang lain tentu melakukannya dengan perasaan positif.

Christin menyebut, tidak mungkin ada orang yang rela mengupaskan mangga untuk orang yang tidak disukainya.

Suami, istri, atau orangtua akan mengupas dan menghidangkan mangga dengan perasaan senang hati dan gembira.

"Kita dikasih sesuatu oleh orang yang kita cintai tentu lebih menyenangkan," imbuhnya.

Meski begitu, Christin mengimbau agar orang yang ingin atau sedang diet untuk mengurangi makan makanan yang dimasak atau buah yang dikupas orang lain.

Menurutnya, orang yang sedang mengurangi atau mengatur pola makan sebaiknya masak dan menyiapkan makanannya sendiri. Ini juga berlaku dalam mengupas buah.

"Kalau sedang mengurangi makan, lebih baik masak sendiri. Kalau masak sendiri, maka sensasi ingin makannya jadi berkurang," tegasnya.

Menyiapkan makanan sendiri akan mengurangi keinginan untuk terus-terusan makan.

Hal itu terjadi karena orang tersebut telah menjalani proses memasak yang tidak sebentar dan mencium aroma masakan sedari awal. 

Kondisi ini membuat perut orang tersebut terasa kenyang saat masakan telah jadi. Akibatnya, dia bisa mengatur pola makan agar tidak berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com